MENITNEWS.COM, BALI — Video syur Artis dengan tato kupu-kupu di bagian dada, menggegerkan jagat maya. Durasinya, hampir enam menit. Video yang memperlihatkan wajah jelas kedua pemeran itu viral di berbagai Platfor Media Sosial, sejak Senin, 30 Juni 2025.

Rekaman berdurasi 5 menit 50 detik itu, menampilkan adegan dewasa antara pria dan wanita dalam kualitas gambar tinggi, memicu spekulasi luas tentang identitas pemerannya yang disebut-sebut sebagai Artis atau Publik Figur.

Salah satu yang menjadi sorotan Warganet adalah ciri fisik sang perempuan: tato kupu-kupu di dada, dan benang tridatu yang dikenakan di pergelangan tangan—atribut khas Bali yang menguatkan dugaan asal daerahnya.

“Dari logatnya juga terdengar khas Bali. Kami menduga Pemeran Perempuan berdomisili di Buleleng, Bali,” ungkap seorang Warganet, yang menelusuri potongan video di berbagai forum daring.

Nama berinisial RP mencuat sebagai sosok yang diduga menjadi Pemeran Utama. Dugaan ini diperkuat dengan jejak digital akun Media Sosial yang sebelumnya dikaitkan dengan RP, meski saat ini akun tersebut telah dikunci. Beberapa Netizen mengaku menemukan foto lama RP dengan tato serupa yang tersebar di Internet, sebelum video ini viral.

Pihak kepolisian Buleleng telah mulai menelusuri keberadaan kedua Pemeran Video Syur Artis tato kupu-kupu itu, termasuk kemungkinan unsur kesengajaan perekaman dan penyebaran.

“Kami akan menindaklanjuti video yang beredar. Saat ini proses penyelidikan awal sudah dilakukan,” beber seorang sumber Internal Kepolisian setempat, pada Selasa, 1 Juli 2025.

Langkah hukum ini akan mengacu pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), serta Undang-Undang Pornografi yang mengatur pembuatan dan distribusi konten bermuatan asusila. Aparat berwenang menekankan bahwa baik pembuat maupun penyebar video dapat dijerat hukum.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari RP atau pihak keluarga. Sementara nama RP terus menjadi topik hangat di media sosial. Kata kunci “Artis tato kupu-kupu” bahkan mendominasi tren pencarian Google di Indonesia selama dua hari terakhir.

Fenomena video viral ini menambah panjang daftar kasus konten dewasa yang menyeret nama Publik Figur. Publik pun diimbau lebih bijak dalam menyebarkan tautan atau potongan video agar tidak terjerat hukum sebagai penyebar konten pornografi.

Polisi menegaskan akan segera merilis hasil penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan keabsahan identitas pemeran dan motif di balik pembuatan video yang menuai kehebohan ini. (*)