MENITNEWS.COM, PANGKEP — Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Muhammad Yusran Lalogau, menunjukkan kepedulian mendalam terhadap warganya dengan mengawal langsung proses pengobatan seorang Balita bernama Abidah Khairiyah Rahim,  penderita penyakit jantung bocor hingga ke Jakarta.

Balita tahun asal Pulau Bangko-Bangkoang, Desa Mattiro Uleng, Kecamatan Liukang Tuppabiring Utar, Kabupaten Pangkep itu diketahui menderita penyakit jantung bawaan sejak lahir. Kondisinya semakin memburuk sehingga memerlukan tindakan medis lanjutan di rumah sakit spesialis jantung di Jakarta.

Mendengar kabar tersebut, Bupati Yusran Lalogau segera mengambil langkah cepat. Melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan berbagai pihak terkait, Pemkab Pangkep memfasilitasi keberangkatan pasien beserta keluarganya ke Jakarta. Seluruh kebutuhan transportasi, akomodasi, dan pendampingan medis turut menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Kami tidak bisa tinggal diam melihat anak kita yang sedang berjuang dengan penyakit serius. Ini adalah bentuk tanggung jawab kemanusiaan dan kepedulian pemerintah terhadap warganya,” ujar Bupati Yusran, saat melepas keberangkatan keluarga pasien di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Ia menambahkan bahwa Pemkab Pangkep akan terus memantau perkembangan kesehatan bocah tersebut dan menjamin proses pengobatan berjalan hingga tuntas.

“Kami doakan yang terbaik, semoga segera sembuh dan bisa kembali ceria seperti anak-anak lainnya,” tambahnya.

Tindakan cepat dan perhatian langsung dari Bupati Yusran ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Banyak warga yang turut memberikan doa dan dukungan moral bagi kesembuhan sang anak.

Langkah ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah hadir dalam situasi-situasi krusial yang menyangkut nyawa dan masa depan generasi penerus.

Saat ini, Abidah sudah ditangani dan mendapatkan pendampingan penuh dari Sentra Mulya Jaya, Jakarta Timur. Sedangkan penanganan jantungnya oleh Dokter Spesialis Jantung di RS Jantung Nasional Harapan Kita dan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. (*)