MENITNEWS.COM, TAKALAR — Setelah vakum selama tiga tahun, ajang balap motor bergengsi Drag Bike kembali menggema di Kabupaten Takalar. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, yang juga secara simbolis melepas para peserta di lintasan Parang Calele, Kecamatan Mappakasunggu, Sabtu (5/7/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggara yang telah menghadirkan kembali semangat otomotif di Takalar. Ia menilai bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah penyaluran hobi positif dan potensi prestasi bagi para pecinta otomotif, khususnya generasi muda.

“Spirit otomotif di Takalar harus terus dijaga dan dikembangkan. Drag Bike ini bukan hanya soal adu kecepatan, tetapi juga soal bagaimana kita membangun citra positif daerah melalui dunia otomotif,” ujar Bupati Firdaus.

Ajang Drag Bike kali ini mencatatkan jumlah peserta sebanyak 500 starter, yang tidak hanya berasal dari Sulawesi Selatan, tetapi juga dari berbagai Provinsi lain seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. Hal ini menunjukkan besarnya antusiasme terhadap event ini, sekaligus menjadi peluang untuk mempromosikan Takalar di kancah nasional.

“Dengan adanya kegiatan ini, Takalar tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil jagung, tetapi juga bisa menjadi pusat kegiatan otomotif, khususnya Drag Bike,” tambahnya.

Melihat antusiasme yang begitu tinggi, Bupati Firdaus menyampaikan harapan agar ke depan Pemerintah Kabupaten Takalar dapat menyiapkan sirkuit atau fasilitas permanen untuk mendukung pelaksanaan ajang otomotif berskala lebih besar.

Tak lupa, ia juga mengingatkan seluruh peserta dan penonton untuk selalu mengutamakan keselamatan selama kegiatan berlangsung.

“Saya berpesan kepada seluruh peserta untuk menjaga keselamatan dan menaati peraturan. Kepada para suporter, mari kita jaga jarak aman dan tertib, agar kegiatan ini berjalan lancar dan sukses,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan otomotif di Takalar dan membawa dampak positif bagi promosi daerah serta pertumbuhan ekonomi masyarakat. (*)