MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam kunjungan kerja ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu (9/7/2025).

Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung progres pengembangan infrastruktur bandara yang terus dikebut, termasuk fasilitas layanan dan sarana pendukung lainnya. Menko AHY bersama rombongan ingin memastikan proyek strategis nasional ini berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak maksimal bagi masyarakat.

“Bandara ini merupakan pintu gerbang utama kawasan Indonesia Timur. Peningkatannya akan sangat berdampak pada mobilitas, ekonomi, dan konektivitas regional,” kata Menko AHY dalam kesempatan tersebut.

Aliyah Mustika Ilham, menyambut baik perhatian pemerintah pusat terhadap infrastruktur vital di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar. Ia menilai kunjungan ini sebagai bentuk sinergi nyata antara pusat dan daerah dalam mendorong kemajuan bersama.

“Kehadiran Menko AHY menunjukkan bahwa pembangunan di daerah tidak berjalan sendiri. Pemerintah pusat benar-benar hadir untuk memastikan pembangunan yang inklusif dan merata,” ujar Aliyah.

Aliyah juga menekankan pentingnya pembangunan bandara yang modern, efisien, dan ramah lingkungan demi menunjang pertumbuhan jangka panjang, khususnya di sektor jasa dan pariwisata. Menurutnya, Bandara Sultan Hasanuddin bukan hanya infrastruktur transportasi, tetapi juga simbol wajah kota yang terbuka, aman, dan berdaya saing.

Turut hadir dalam peninjauan ini Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni’matullah, Anggota DPRD Makassar Fatma Wahyuddin dan Tri Sulkarnain Ahmad, serta pengurus Demokrat Sulsel Haidar Majid.

Pemerintah Kota Makassar berkomitmen mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan terintegrasi, dengan memperhatikan aspek sosial, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Ke depan, Aliyah berharap pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin dapat menjadi pemicu percepatan pembangunan kawasan strategis lainnya di Makassar dan sekitarnya.

“Ini langkah konkret menuju Makassar yang lebih maju, inklusif, dan siap bersaing di level nasional maupun global,” tutupnya. (*)