MENITNEWS.COM, TAKALAR — Pemprov Sulsel secara resmi menunjuk Kabupaten Takalar, sebagai titik utama launching Koperasi Desa (Kopdes) Kelurahan Merah Putih di Sulsel, pada Kamis, 19 Juli 2025 mendatang.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Andi Eka Prasetya mengatakan, pihaknya memilih Takalar karena persiapannya sudah matang dan dipersiapkan jauh-jauh hari.
“Kami menunjuk Takalar, karena persiapannya juga sudah signifikan perkembangannya, tapi semua ini tentunya akan jadi atensi Satgas,” ungkapnya, Jumat, 10 Juli 2025.
Selain itu, Takalar tepatnya Koperasi Aeng Batu-Batu, di Desa Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara juga menjadi Kopdes Merah Putih percontohan yang dipilih Kemenko Pangan.
Andi Eka menyebut, sebanyak 3.059 Kopdes Merah Putih yang terbagi dari 2.266 desa dan 793 kelurahan ada di Sulsel. Saat ini, musyawarah dan sosialisasi pembentukan Kopdes Merah Putih sudah rampung.
Selain Takalar, Koperasi Kanreapia, yang ada di Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa juga ditetapkan sebagai koperasi percontohan di Sulsel.
Andi Eka berharap dengan adanya Kopdes Merah Putih ini dapat memudahkan pelayanan dan akses masyarakat desa, dan juga pada pemerataan harga.
“Tentunya antusias dan harapan kepada masyarakat baik di desa dan kelurahan ini, kami melihat sangat menerima, menunggu dan mengharapkan, karena Kopdes ini nanti punya banyak manfaat. Tak hanya bermanfaat pada penyediaan sembako, maupun LPG tapi juga adanya pemerataan harga, jadi ada HET serta keterjangkauan mengangkses di tingkat bawah,” tukasnya.
Sekadar informasi, awalnya peluncuran Kopdes Merah Putih ini akan digelar pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan hari Koperasi, namun diundur menjadi 19 Juli 2025 mendatang.
Jadi Percontohan Nasional
Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan Republik Indonesia menetapkan dua koperasi di Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi mockup atau percontohan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Hal itu diungkap Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Andi Eka Prasetya.
“Jadi di Sulsel sesuai dengan surat dari Kemenko Pangan menetapkan 2 mockup, pertama ada Koperasi Kanreapia, yang ada di Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa dan Koperasi Aeng Batu-Batu, di Desa Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar,” sebut Andi Eka.
Ia menjelaskan, dua koperasi ini dipilih setelah melewati proses penilaian yang cukup panjang. Andi Eka bilang, ada beberapa tolok ukur sehingga dua koperasi ini ditetapkan sebagai percontohan oleh Kemenko Pangan.
“Hal ini tentu diukur dari persiapan, pertama pengurus mengelola dan mengembangkan bisnis di koperasi. Selain itu diukur dari usaha apa saja yang telah mereka jalankan dan akan dijalankan. Tentunya dilengkapi dengan infrastruktur, seperti kantor koperasi, ada gudang, dan paling penting ini sudah menjalankan usaha pada gerai warung serba ada, di sana ada jual sembako, pangkalan LPG, jualan alat mesin pertanian, kemudian ada produk UMKM,” jelas Andi Eka.
Saat ini kata dia, musyawarah dan sosialisasi pembentukan Kopdes dan Kelurahan Merah Putih sudah rampung.
Andi Eka berharap dengan adanya Kopdes Merah Putih ini dapat memudahkan pelayanan dan akses masyarakat desa, dan juga pada pemerataan harga.
“Tentunya antusias dan harapan kepada masyarakat baik di desa dan kelurahan ini, kami melihat sangat menerima, menunggu dan mengharapkan, karena Kopdes ini nanti punya banyak manfaat. Tak hanya bermanfaat pada penyediaan sembako, maupun LPG tapi juga adanya pemerataan harga, jadi ada HET serta keterjangkauan mengangkses di tingkat bawah,” tukasnya.
Untuk informasi, launching Kopdes Kelurahan Merah Putih ini dijadwalkan pada 19 Juli 2025 mendatang. Launching ini akan diikuti seluruh daerah di Indonesia, termasuk Sulsel. (*)
Comment