MENITNEWS.COM, GOWA — Sebuah drama perbaikan pipa raksasa berlangsung dramatis di Jalan Beringin, Kabupaten Gowa, Jumat malam (11/7/2025). Di tengah gelapnya malam, Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, tidak tinggal diam.

Ia terjun langsung ke lokasi, memimpin pasukan teknisi untuk mengatasi kebocoran pipa berdiameter 24 inci yang telah meresahkan ribuan pelanggan.

Pukul 22.31 WITA, di bawah sorot lampu darurat, suasana di Jalan Beringin bak medan perang. Ekskavator menderu, menggali tanah dengan cepat, sementara para petugas PDAM Makassar berjibaku dengan alat bantu seperti hanner dan senso. Mereka bekerja tanpa henti, berpacu dengan waktu, demi mengembalikan aliran air bersih yang sempat terhenti.

Hamzah Ahmad, mengenakan kemeja lapangan, tampak sibuk mengarahkan para teknisi. Wajahnya serius, memancarkan komitmen tinggi.

“Kami ingin memastikan seluruh proses perbaikan berjalan aman dan tepat waktu,” tegas Hamzah di lokasi.

“Kebocoran ini berdampak luas, sehingga perlu penanganan ekstra,” sambungnya.

Kehadiran Hamzah di lapangan bukan sekadar simbolis. Ini adalah wujud komitmennya untuk tidak tinggal diam dalam situasi genting.

“Respons cepat adalah bentuk tanggung jawab kami kepada pelanggan. Kami tidak bisa hanya menunggu laporan dari lapangan. Pimpinan juga harus hadir segera,” tuturnya, menunjukkan jiwa kepemimpinan yang sigap.

Pipa raksasa berdiameter 24 inci dengan panjang 6 meter tampak tergeletak di lokasi, siap menggantikan bagian yang rusak. Material perbaikan lain pun telah disiapkan dengan matang, menandakan keseriusan PDAM Makassar dalam menangani masalah ini.

Kebocoran pipa ini memang bukan masalah sepele. Dampaknya terasa hingga ke sejumlah wilayah pelanggan di Makassar, termasuk Minasa Upa Blok AB, Graha Lestari, Tamangapa Raya, Perumahan Makkio Baji, Ujung Bori, Perumahan Gosen, Balmond, Lorong Vespa, Hijau Lestari, hingga Komp Anging Mammiri. Proses perbaikan diperkirakan akan berlangsung intensif selama 1-2 hari ke depan.

Hamzah Ahmad berjanji, “Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.”

Sebuah janji yang menjadi harapan bagi ribuan keluarga yang menantikan air bersih kembali mengalir. Semangat para petugas dan dedikasi pimpinan PDAM Makassar di tengah malam ini menjadi bukti nyata komitmen mereka terhadap pelayanan publik. (*)