MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Aroma persaingan sengit sudah mulai tercium di tubuh PSM Makassar. Juku Eja bersiap mengarungi kerasnya Super League 2025/2026, dan sebagai pemanasan krusial, mereka akan menjajal kekuatan wakil Malaysia, Kuching City FC, dalam laga uji coba yang dijadwalkan pada Jumat, 18 Juli 2025.

Lokasi pertandingan masih dalam tahap finalisasi, namun semangat para penggawa Pasukan Ramang sudah membara!
Pertandingan ini bukan sekadar laga persahabatan biasa. Bagi PSM, duel lintas batas ini adalah panggung evaluasi paripurna sebelum tirai kompetisi resmi dibuka.

Fokus utama tentu saja tertuju pada enam wajah baru yang kini mengenakan seragam kebanggaan PSM: Rifki Dwi Septiawan, Resky Fandi, Tedja Kusuma, Alex Tanque, Lucas Dias, dan Savio Roberto. Keenamnya telah bergabung dalam sesi latihan dan kini akan diuji dalam atmosfer pertandingan sesungguhnya.

Pemusatan Latihan dan Misi Khusus
Skuad PSM sendiri akan bertolak ke Yogyakarta pada Senin, 14 Juli 2025 hari ini, untuk menjalani pemusatan latihan intensif. Keputusan untuk menghadapi tim dari Luar Negeri seperti Kuching City FC menunjukkan keseriusan Tim Pelatih dalam meramu komposisi terbaik dan merumuskan taktik jitu.

Ini adalah langkah strategis, mengingat absennya PSM dari turnamen pramusim domestik seperti Piala Presiden tahun ini. Absennya turnamen tersebut, membuat laga uji coba menjadi sangat vital sebagai simulasi pertandingan nyata.

Menghadapi Lawan Sepadan: Indikator Kekuatan Sejati
Mengapa Kuching City FC? Tim asal Negeri Jiran ini bukanlah lawan sembarangan. Musim lalu, mereka berhasil finis di posisi keempat Liga Super Malaysia, menunjukkan kualitas dan daya saing yang patut diperhitungkan.

Menghadapi tim sekuat Kuching FC, akan memberikan gambaran jelas mengenai kekuatan dan kelemahan PSM. Pelatih dapat mengukur sejauh mana adaptasi taktik, kondisi fisik pemain, serta yang terpenting, chemistry antarPemain lama dan baru.

Namun, di balik optimisme, ada kehati-hatian yang harus dijaga. Uji coba pramusim perlu dilakukan secara terukur. Intensitas yang terlalu tinggi bisa berisiko cedera, yang tentu saja akan menjadi kerugian besar jelang musim kompetisi. Oleh karena itu, keseimbangan antara latihan, istirahat, dan pertandingan akan menjadi kunci utama.

Batu Loncatan Menuju Kejayaan
Laga kontra Kuching City FC adalah batu loncatan penting bagi PSM Makassar. Momen ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memastikan kesiapan skuad, efektivitas rotasi Pemain, dan harmoni di lapangan.

Chemistry yang kuat antarPemain, ditambah dengan strategi yang matang, akan menjadi fondasi kokoh bagi PSM untuk menatap Super League 2025/2026 dengan penuh keyakinan dan siap bersaing memperebutkan gelar juara. Pasukan Ramang siap tempur! (*)