MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Sebuah pertemuan penuh makna terjadi di Ruang Rapat Wakil Wali Kota Makassar pada Senin, 14 Juli 2025. Wakil Wali Kota Kendari, H. Sudirman, melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi langsung kepada Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham.
Kunjungan ini bukan sekadar agenda formal, melainkan momentum penting untuk menjalin sinergi antarwilayah dan membahas kolaborasi pembangunan di Kawasan Timur Indonesia.
Dalam suasana hangat, kedua pemimpin daerah ini menunjukkan komitmen kuat untuk saling mendukung.
“Kami sangat bahagia atas kunjungan ini, berharap ke depannya dapat terjalin kolaborasi yang erat,” ujar Aliyah Mustika Ilham, menyambut hangat kedatangan rombongan dari Kendari.
Dialog Strategis dan Tukar Gagasan untuk Kemajuan Kota
Pertemuan ini dihadiri pula oleh sejumlah pejabat penting dari Pemerintah Kota Makassar, termasuk Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Sri Sulsilawati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Helmi Budiman, serta perwakilan dari Dinas Pemukiman dan Dinas Pariwisata.
Diskusi yang berlangsung akrab namun substantif ini membahas berbagai isu strategis perkotaan yang menjadi perhatian bersama. Aliyah Mustika Ilham, menyoroti pentingnya nilai budaya sebagai fondasi utama dalam membangun kerja sama antardaerah. Hal ini terlihat jelas ketika Sudirman mengapresiasi keberadaan Lontara di ruangan, sebuah simbol kuat peradaban literasi dan identitas masyarakat Sulawesi Selatan.
“Budaya bukan sekadar warisan, tapi juga bisa menjadi pintu masuk membangun sinergi yang lebih bermakna antardaerah,” tegas Aliyah.
Makassar, Inspirasi Pembangunan untuk Kendari
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, mengungkapkan alasan khusus memilih Makassar sebagai kota pertama yang ia kunjungi setelah dilantik. Baginya, Makassar adalah kota yang penuh inspirasi dan progresif dalam berbagai aspek.
“Makassar adalah salah satu kota yang kami pandang progresif. Banyak hal yang bisa kami pelajari dari sini, terutama dalam menghadapi tantangan perkotaan seperti pengelolaan sampah dan ketersediaan air bersih,” ungkap Sudirman, menunjukkan ketertarikannya pada solusi yang diterapkan Makassar.
Membangun Kolaborasi Konkret dan Berkelanjutan
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengalaman, tetapi juga membuka peluang besar untuk kerja sama konkret di masa depan. Kedua pemimpin berharap bahwa hubungan antar kota ini tidak hanya berhenti pada seremonial, melainkan berlanjut dalam bentuk komunikasi aktif, saling dukung, dan kolaborasi lintas program.
Sebagai penutup pertemuan, Pemerintah Kota Makassar, memberikan cendera mata sebagai simbol persahabatan dan semangat kebersamaan dalam membangun kemajuan. Pertemuan ini menjadi langkah awal yang positif dalam memperkuat jalinan persaudaraan dan pembangunan berkelanjutan antara Makassar dan Kendari. (*)
Comment