Pemkot Makassar Ngebut Bangun Stadion Untia, Siap Jadi Magnet Ekonomi Baru

ads
ads

MENITNEWS.C0M, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus tancap gas, dalam mempercepat pembangunan Stadion Untia di Kecamatan Biringkanaya. Proyek ambisius ini bukan cuma tentang olahraga, tapi juga tentang masa depan ekonomi Kawasan Utara Makassar. Berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kini bersinergi, memastikan stadion impian ini segera terwujud.

Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) tengah merampungkan studi kelayakan (feasibility study) dan kajian Amdal Lalu Lintas. Di sisi lain, Dinas Pertanahan sibuk dengan pengukuran lahan dan percepatan sertifikasi. Tak ketinggalan, Dinas Penataan Ruang fokus menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang krusial untuk legalitas pembangunan di Untia.

RDTR Dimatangkan, Fondasi Pembangunan Semakin Kuat

Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar, Muh Fuad Azis, menegaskan bahwa pembangunan stadion ini adalah prioritas utama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Bahkan, proyek ini sudah terintegrasi dalam Perda Nomor 7 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Progres stadion terus kami matangkan di Dinas Penataan Ruang, baik secara makro melalui RTRW maupun secara mikro melalui penataan teknis kawasan. Kami baru saja berkoordinasi langsung ke Kementerian ATR/BPN dan mendapat dukungan percepatan,” tutur Fuad.

Pemkot Makassar juga akan mengalokasikan anggaran besar untuk Amdal, Andalalin, hingga Detail Engineering Design (DED). Stadion ini diharapkan menjadi stimulan bagi investor baru, memicu pertumbuhan hotel, pusat pelatihan atlet, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya di Makassar.

Sinergi Lintas Dinas, Wujudkan Infrastruktur Berkelas Nasional

Optimisme tinggi terpancar dari koordinasi lintas dinas ini. Fuad menambahkan, hasil koordinasi dengan Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan Kementerian ATR/BPN dan Pemprov Sulsel, menunjukkan tidak ada kendala berarti di Kawasan Stadion Untia. Artinya, Pemkot Makassar hanya perlu mematangkan perencanaan teknis.

“Stadion ini bukan hanya untuk pertandingan. Kita berharap, stadion akan menjadi pemicu hadirnya investor,” imbuh Fuad.

Untuk memperkuat tahapan perencanaan, Pemkot Makassar akan menggelar rapat koordinasi lintas sektor melalui Forum Penataan Ruang. Forum ini akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah dan melibatkan berbagai pihak, mulai dari OPD terkait (Dinas PU, Pertanahan, Lingkungan Hidup, Bappeda), organisasi profesi seperti IAP dan ASPI, hingga Tokoh Masyarakat setempat.

Beberapa isu teknis seperti ketidaksesuaian peta rencana lama dan perubahan zona hijau memang sempat teridentifikasi, namun solusi revisi teknis dan koordinasi lintas sektoral sudah disiapkan.

“Dua pekan ke depan, kami akan kembali ke kementerian untuk menyampaikan hasil sinkronisasi,” pungkas Fuad.

Dengan langkah-langkah strategis dan komitmen kuat dari seluruh pihak, Stadion Untia siap menjadi tonggak kemajuan bagi Kawasan Utara Makassar, sekaligus mewujudkan infrastruktur olahraga berskala nasional yang membanggakan. (*)

Comment