MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Puskesmas Kassi-kassi menjadi saksi bisu, sebuah inisiatif penting yang bertujuan memperkuat pelayanan kesehatan bagi kelompok lanjut usia (lansia) di Kota Makassar.

Melalui kegiatan Koordinasi dan Advokasi Tokoh Informal, berbagai pihak terkait berkumpul untuk menjalin sinergi demi masa depan lansia yang lebih sehat dan sejahtera.

Acara yang diprakarsai oleh Muhammad Nur Hidayat Kadir, seorang penyuluh KB yang berdedikasi, ini menggarisbawahi pentingnya peran tokoh informal dalam mendukung program-program kesehatan masyarakat.

Kehadiran para tokoh informal, diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara fasilitas kesehatan dengan masyarakat, khususnya para lansia, guna memastikan informasi dan pelayanan kesehatan dapat diakses secara optimal.

Tujuan utama dari pertemuan ini adalah menjalin sinergi yang kuat terkait program lansia, khususnya pelayanan kesehatan lansia. Dengan melibatkan berbagai elemen, diharapkan akan tercipta kolaborasi yang efektif dalam upaya peningkatan kualitas hidup lansia melalui akses pelayanan kesehatan yang komprehensif.

Pertemuan strategis ini dihadiri oleh sejumlah figur penting, termasuk penyuluh KB, Kepala Bidang Tata Usaha (TU) Puskesmas Kassi-kassi, dan perwakilan dari Poli Lansia. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dari berbagai sektor untuk memajukan program kesehatan lansia di wilayah tersebut.

Muhammad Nur Hidayat Kadir, selaku pelaksana kegiatan, mengungkapkan harapannya agar koordinasi ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam advokasi program lansia.

“Peran tokoh informal sangat vital dalam menyebarkan informasi, dan mengajak lansia untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa memastikan setiap lansia mendapatkan pelayanan yang layak,” tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi berbagai inisiatif serupa di masa mendatang, demi mewujudkan masyarakat lansia yang sehat, aktif, dan produktif di Makassar. (del)