MENITNEWS.COM, SELAYAR — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Pertemuan strategis ini, yang berlangsung di Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Jumat (25/7/2025), bertujuan memperkuat sinergi kebijakan untuk meningkatkan akses keuangan di seluruh wilayah.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, mulai dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Perwakilan Bank Indonesia, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa, hingga Pelaku Usaha Jasa Keuangan di Kepulauan Selayar. Kehadiran lintas sektor ini menegaskan keseriusan dalam mencapai tujuan bersama.
TPAKD: Pilar Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Selayar
Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, menekankan bahwa TPAKD adalah pilar vital untuk pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami ingin memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat dan pelaku usaha, khususnya di sektor produktif yang potensial di Selayar,” ujar Bupati.
Ia juga berharap OJK terus berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Dengan sinergi yang kuat, Kepulauan Selayar diharapkan tidak hanya tangguh secara geografis, tetapi juga kuat secara ekonomi dan mandiri dalam pengelolaan keuangan.
Moch. Muchlasin, Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, yang diwakili oleh Amiruddin Muhidu, Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen, memaparkan perkembangan sektor jasa keuangan di Selayar serta arah strategis TPAKD tahun 2025.
Pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan dalam mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM), juga menjadi sorotan utama dalam paparannya.
Dukungan Nyata untuk UMKM dan Edukasi Keuangan
Sebagai bukti konkret komitmen, acara ini juga dirangkai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kepulauan Selayar, dengan sejumlah Kecamatan dan Desa, termasuk Pasilambena, Karumpa, Kalaotoa, Lembang Matene, Pulo Madu, Garaupa, dan Garaupa Raya.
Kerja Sama ini berfokus pada penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), sebuah langkah nyata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa.
Selain itu, sesi edukasi keuangan bertema “Waspadai Pinjaman Online Ilegal dan Penipuan Berkedok Investasi” turut menjadi bagian penting dari kegiatan ini. Sesi ini dihadiri oleh seluruh anggota TPAKD, Ketua dan Anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, serta perwakilan Komando Distrik Militer (Kodim) 1415/Selayar.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Ny. Hj. Tri Yanti Rahmawati Natsir, menyampaikan apresiasinya kepada OJK atas komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
“Melalui edukasi berkelanjutan, kami berharap masyarakat Kepulauan Selayar dapat terhindar dari kerugian akibat investasi ilegal dan pinjaman online (pinjol) ilegal,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dan OJK, optimis dapat mempercepat akses keuangan yang lebih merata dan aman bagi seluruh lapisan masyarakat, demi kemajuan ekonomi daerah yang berkelanjutan. (*)
Comment