Satgas PASTI Sulsel Perkuat Sinergi Berantas Keuangan Ilegal di Toraja Utara

ads
ads

MENITNEWS.COM, TORAJA UTARA — Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) Daerah Sulawesi Selatan, yang terdiri dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), terus memperkuat komitmennya dalam memerangi aktivitas keuangan ilegal.

Sinergi ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan edukasi dan sosialisasi di Kabupaten Toraja Utara, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-13 kabupaten tersebut.

Satgas PASTI Sulsel menyelenggarakan edukasi bertema “Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal dan Judi Online” di SMA Negeri 2 Rantepao, baru-baru ini. Sebanyak 400 pelajar antusias mengikuti sosialisasi mengenai edukasi keuangan digital dan bahaya aktivitas keuangan ilegal.

Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, turut hadir dan berharap para pelajar dapat memiliki pemahaman mendalam tentang sektor jasa keuangan, sehingga terhindar dari jebakan keuangan ilegal di masa depan.

Perwakilan dari OJK, BI, dan LPS secara bergantian menjelaskan peran dan fungsi lembaga mereka dalam mencegah serta menindak aktivitas keuangan ilegal. Mereka juga menekankan pentingnya literasi keuangan untuk mengenali risiko dan modus penipuan.

Libatkan Pemerintah Daerah Dalam Pencegahan Keuangan Ilegal

Selain menyasar pelajar, OJK juga menggelar kegiatan edukasi keuangan terpadu bagi jajaran pemerintah daerah dan Lembaga Jasa Keuangan di Toraja Utara pada 22 Juli 2025, di Kantor Bupati Toraja Utara. Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Kabupaten Toraja Utara hadir dalam acara ini.

Asisten Direktur OJK, Indra Natsir Dahlan, menekankan bahwa edukasi tentang investasi ilegal harus dimulai dari struktur pemerintahan.

“Jika pegawai pemerintahan sadar bahwa layanan tersebut ilegal, maka layanan tersebut tidak akan bisa memasuki lapisan masyarakat kita,” ujarnya.

Dalam sesi ini, OJK memberikan penjelasan komprehensif mengenai strategi penanganan aktivitas keuangan ilegal, serta mengedukasi peserta tentang bahaya judi online, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki tanggung jawab menjaga integritas keuangan.

Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sekaligus Ketua Satgas PASTI Daerah Sulawesi Selatan, Moch. Muchlasin, menyoroti peningkatan literasi keuangan sebagai prioritas utama OJK.

“Semakin tinggi tingkat literasi keuangan masyarakat, semakin kritis pula masyarakat dalam mengambil keputusan keuangan,” jelasnya.

Bupati Toraja Utara mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap OJK dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, sehingga masyarakat Toraja Utara menjadi lebih kritis dalam mengelola keuangan mereka.

Melalui serangkaian kegiatan ini, Satgas PASTI Sulsel berkomitmen untuk terus meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko aktivitas keuangan ilegal, membantu mereka mengenali dan menghindari tawaran investasi tidak berizin yang berpotensi merugikan. (*)

Comment