Jelang Pemilihan Rektor Unhas 2026-2030, Panitia Gelar Rapat Perdana

ads
ads

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Proses pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026-2030 resmi bergulir! Panitia Pemilihan Rektor (PPR) Unhas, yang baru saja dibentuk, telah mengadakan rapat perdana pada Jumat, 25 Juli 2025, di Ruang Rapat A, Lantai 4, Gedung Rektorat Unhas.

Pembentukan PPR ini merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas Nomor 00010/UN4.0/KEP/2025. PPR diketuai oleh Prof. Dr. drg. Hasanuddin, MS., Sp.Perio(K). Dalam rapat perdananya, PPR membahas secara detail teknis pelaksanaan setiap tahapan pemilihan rektor.

Secara garis besar, pemilihan Rektor Unhas periode 2026-2030 akan dibagi menjadi empat tahapan utama: Penjaringan, Penyaringan, Pemilihan, dan Penetapan.

Prof. Hasanuddin menjelaskan bahwa pemilihan rektor adalah proses rutin yang diadakan setiap empat tahun sekali. Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), Unhas memiliki mekanisme pemilihan yang berbeda dibandingkan dengan PTN Satuan Kerja (Satker) atau PTN Badan Layanan Umum (BLU).

“Sesuai ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Hasanuddin, Majelis Wali Amanat memiliki tugas dan wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan Rektor. Untuk memastikan proses pemilihan yang transparan dan akuntabel, Panitia Pemilihan ini diharapkan menjalankan perannya seoptimal mungkin,” tegas Prof. Hasanuddin.

Sebelumnya, MWA Unhas juga telah merampungkan penyusunan dan pengesahan Peraturan MWA Nomor 0003/UN4.0/2025 tentang Tata Cara Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin Periode 2026-2030. Peraturan ini menjadi panduan lengkap yang memuat prosedur, mekanisme, persyaratan, dan seluruh tahapan pemilihan Rektor.

PPR Unhas terdiri dari perwakilan tiga organ utama pengelola Universitas: unsur MWA, unsur Rektor, dan unsur Senat Akademik. Struktur PPR terdiri dari seorang Ketua, seorang Sekretaris, 13 anggota, serta didukung oleh 10 orang tim sekretariat.

Dengan dimulainya tahapan ini, Unhas siap menyongsong kepemimpinan baru untuk periode 2026-2030. Proses ini diharapkan berjalan transparan, akuntabel, dan menghasilkan Rektor terbaik untuk kemajuan Unhas. (*)

Comment