MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Sebanyak 2.000 Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Tenaga Pendamping Keluarga (TPK) dari seluruh Sulawesi Selatan, membanjiri Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (27/7/2025). Mereka menghadiri acara akbar MEKAR KB KEREN (Menteri Ketemu Kader KB Kreatif Berencana).
Acara yang berlangsung meriah ini menjadi ajang silaturahmi dan dialog bersama Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd, sekaligus peningkatan kapasitas bagi para garda terdepan program Keluarga Berencana di Sulawesi Selatan.
Diadakan pada pukul 13.30 hingga 16.30 WITA, Lapangan Karebosi yang ikonik di jantung Kota Makassar menjadi saksi bisu antusiasme para kader KB.
Kehadiran ribuan PKB dan TPK, menunjukkan komitmen kuat mereka dalam mendukung program-program Pemerintah, terkait Keluarga Berencana dan percepatan penurunan stunting.
Acara MEKAR KB KEREN dirancang sebagai platform interaktif, dimana para kader memiliki kesempatan langka untuk bertemu langsung dengan Menteri terkait. Hal ini memberikan motivasi dan inspirasi baru bagi mereka dalam menjalankan tugas mulia di lapangan. Diskusi, berbagi pengalaman, dan penyampaian arahan strategis menjadi inti dari pertemuan ini, memastikan bahwa setiap kader memiliki pemahaman yang komprehensif tentang arah kebijakan KB terkini.
Dalam sambutannya, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr. Wihaji, menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan semangat para kader. Terutama yang datang jauh-jauh dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel, berkumpul di Tribun Lapangan Karebosi Makassar.
“Saya sangat bangga melihat antusiasme ribuan PKB dan TPK di Lapangan Karebosi hari ini. Kalian adalah ujung tombak program Keluarga Berencana di Indonesia. Tanpa kerja keras dan kreativitas kalian, mustahil kita bisa mencapai target nasional dalam pengendalian penduduk dan penurunan stunting,” ujar Wihaji.
Ia juga menekankan pentingnya peran kader dalam melakukan edukasi dan pendampingan langsung kepada masyarakat.
“Kegiatan MEKAR KB KEREN ini bukan hanya ajang pertemuan, tetapi juga wadah untuk memperkuat sinergi dan strategi kita. Teruslah berinovasi, tingkatkan kompetensi, dan jadilah agen perubahan yang nyata di tengah keluarga Indonesia,” tambahnya.
Keberhasilan acara ini tidak lepas dari koordinasi yang apik antara berbagai pihak terkait. Dengan fokus pada penguatan kapasitas kader KB, peningkatan program Keluarga Berencana, dan percepatan penurunan stunting, MEKAR KB KEREN diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Partisipasi aktif dari ribuan kader juga menegaskan peran vital mereka sebagai ujung tombak dalam menyosialisasikan pentingnya Keluarga Berencana dan kesehatan reproduksi di tengah masyarakat. Dengan semangat yang berkobar-kobar, para PKB dan TPK siap mengemban amanah untuk mewujudkan keluarga-keluarga yang berkualitas dan sejahtera di Sulawesi Selatan.
Sementara itu dalam laporannya, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH., MM, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025.
“Kami bersyukur dapat berkumpul di Lapangan Karebosi hari ini untuk kegiatan MEKAR KB KEREN, dan pemberian penghargaan dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 1.500 PKB/PLKB se-Sulawesi Selatan dan 786 Tim Pendamping Keluarga se-Kota Makassar,” tutur Shodiqin.
Ia menambahkan bahwa acara ini bersifat diskusi interaktif yang diselingi pemberian hadiah bagi PKB/PLKB dan kader berprestasi se-Sulawesi Selatan.
Shodiqin menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat komitmen para penyuluh KB dan kader dalam melaksanakan program Bangga Kencana, pencegahan dan percepatan penurunan stunting, serta program quick wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.
“Melalui kegiatan dan pemberian apresiasi ini, kami berharap dapat menumbuhkan motivasi dan semangat kerja bagi PKB/PLKB serta seluruh kader,” imbuhnya.
Ia juga memaparkan data capaian yang membanggakan. Jumlah PKB/PLKB se-Sulsel, sebut dia, sebanyak 1.539 dengan capaian pelayanan KB peserta baru dalam rangka Harganas sebesar 271,67%, yang merupakan tertinggi nasional.
“Jumlah TPK Sulsel sebanyak 6.653 dengan jumlah anggota 19.950 orang, PKBD sebanyak 3.056, serta Sub PPKBD sebanyak 13.414,” paparnya.
Perkembangan Program Quick Win di Sulawesi Selatan
Shodiqin juga merinci perkembangan pelaksanaan program Quick Win di Provinsi Sulawesi Selatan, yang menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program Nasional:
* Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA): Program ini bertujuan menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan anak secara optimal melalui peningkatan akses dan kualitas pengasuhan di TPA. Target 75% TPA di Sulsel melaksanakan 4 layanan TAMASYA (Sertifikasi Pengasuh, Pemantauan Tumbuh Kembang Anak, Pemberian Umpan Balik/Kelas Pengasuhan, dan Layanan Rujukan).
* Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting): Merupakan gerakan gotong royong masyarakat untuk mewujudkan generasi sehat dan tidak stunting. Dengan target 35.888 penerima Genting (ibu hamil, menyusui, baduta 0-23 bulan, serta keluarga berisiko stunting), hingga kini sudah terdapat 9.341 Orang Tua Asuh (OTA) yang tersebar di 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel.
* Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI): Inisiatif ini meningkatkan peran dan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak dan pendampingan remaja. Target 63.400 Ayah/calon Ayah terpapar edukasi GATI. Capaian saat ini telah mencapai 13.573 Ayah/calon Ayah melalui program Kompak Tenan, SEBAYA, dan DEKAT.
* Lansia Berdaya (SIDAYA): Program ini mewujudkan lansia tangguh yang sehat, aman, dan partisipatif. Bentuk kegiatannya meliputi pemeriksaan kesehatan, pelatihan PJP Berbasis Keluarga, Sekolah Lansia BKL, Lansia Entrepreneur, dan Kartu Sidaya. Sulawesi Selatan menargetkan 32.097 lansia mendapatkan pemeriksaan kesehatan (saat ini 9.440 telah tercapai) dan 771 lansia mengikuti Sekolah Lansia (saat ini 1.040 telah tercapai).
Shodiqin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Pimpinan Daerah, atas dukungan dan dedikasi dalam pelaksanaan program Quick Win. Sebagai bentuk penghargaan, Apresiasi Program Quick Win Bangga Kencana diberikan kepada Kepala Daerah, serta Apresiasi atas Komitmen memasukkan Indikator PJPK dalam Dokumen Perencanaan Daerah.
Keberhasilan acara ini tidak lepas dari koordinasi yang apik antara berbagai pihak terkait. Dengan fokus pada penguatan kapasitas kader KB, peningkatan program Keluarga Berencana, dan percepatan penurunan stunting, MEKAR KB KEREN diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sulawesi Selatan.
Partisipasi aktif dari ribuan kader juga menegaskan peran vital mereka sebagai ujung tombak dalam menyosialisasikan pentingnya Keluarga Berencana dan kesehatan reproduksi di tengah masyarakat. Dengan semangat yang berkobar-kobar, para PKB dan TPK siap mengemban amanah untuk mewujudkan keluarga-keluarga yang berkualitas dan sejahtera di Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan ini, dilakukan penyerahan apresiasi penghargaan kepada 104 MEKAR KB KEREN se-Sulsel. Acara puncak Peringatan Harganas ke-32 Tahun 2025 Tingkat Provinsi Sulsel, akan dilaksanakan Senin, 28 Juli 2025 besok di Lapangan Karebosi Makassar. (del)
Comment