MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Kota Makassar kembali menorehkan prestasi gemilang, dengan mempertahankan gelar juara umum dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025.
Keberhasilan ini menandai dua tahun berturut-turut Kota Makassar menjadi yang terbaik, menunjukkan komitmen kuat dalam pembangunan keluarga sejahtera di wilayahnya.
“Alhamdulillah. Berkat dukungan penuh Pak Wali dan Bu Wawali, serta kerja keras seluruh Kader KB, kita berhasil mempertahankan gelar juara umum Harganas Tingkat Provinsi Sulsel,” ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, Selasa (29/7/2025).
Makassar: Kiblat Pembangunan Keluarga di Sulawesi Selatan
Keberhasilan Kota Makassar mempertahankan juara umum HARGANAS selama dua tahun berturut-turut bukan hanya sebuah prestasi, melainkan juga cerminan dari kebijakan dan program pro-keluarga yang telah dijalankan dengan konsisten. Dengan fokus pada pemberdayaan orang tua tunggal, pendidikan lansia, serta penanganan stunting, Makassar menunjukkan diri sebagai pelopor dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan masyarakat yang sejahtera di Sulawesi Selatan.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dalam pembangunan keluarga, demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.
Sementara itu, pada hari kedua rangkaian acara HARGANAS ke-32, Senin (28/7/2025) berbagai kegiatan penting dilaksanakan, menegaskan fokus Pemerintah Kota Makassar, pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Peluncuran Program Inovatif untuk Keluarga dan Lansia
Rangkaian kegiatan diawali dengan peluncuran dua program inovatif: “Single Parent Membangun Potensi Anak Indonesia Kreatif dan Berencana (SIMPONI KEREN)” dan “Sekolah Lansia Lontara di Kecamatan Rappocini”. Hadir Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd.
Program “Single Parent Membangun Potensi Anak Indonesia Kreatif dan Berencana” dirancang untuk memberdayakan orang tua tunggal dalam mendidik dan mengembangkan potensi anak-anak mereka. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki perencanaan hidup yang matang, meskipun tumbuh dalam struktur keluarga yang berbeda.
Sementara itu, “Sekolah Lansia Lontara” di Kecamatan Rappocini, menunjukkan perhatian serius Pemerintah Kota terhadap kesejahteraan warga lanjut usia. Program ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para lansia untuk terus belajar, bersosialisasi, dan mengembangkan diri, sehingga mereka dapat menjalani masa tua dengan produktif dan bermartabat.
Kunjungan ke Kampung KB dan Penanganan Stunting
Setelah agenda peluncuran, rombongan Menteri Wihaji, melanjutkan perjalanan untuk makan siang di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Baruga Angin Mamiri. Suasana keakraban terasa kental, mencerminkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Kegiatan berlanjut dengan kunjungan ke Kampung KB Pannampu di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo. Dalam kesempatan ini, perhatian khusus diberikan kepada masalah stunting. Menteri Wihaji bersama Pemerintah Kota Makassar, menyerahkan bantuan langsung kepada anak-anak yang berisiko stunting di wilayah tersebut.
Dalam peninjauan ini, turut mendampingi Menteri adalah Deputi Kemendukbangga/BKKBN, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulsel, Shodiqin, Kepala DPPKB Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, seluruh Staf DPPKB, Kepala UPT KB, Camat Tallo, Lurah Pannampu, serta Ketua Penggerak PKK Tallo dan Pannampu.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkot Makassar, untuk menekan angka stunting dan memastikan tumbuh kembang optimal bagi generasi penerus. (del)
Comment