Kabar Gembira! Pemkab Takalar Berhasil Turunkan Angka Stunting Hingga 11,4%

ads
ads

MENITNEWS.COM, TAKALAR — 
Pemerintah Kabupaten Takalar, berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam upaya penurunan stunting.

Berkat berbagai program dan sinergi dari seluruh pihak, angka stunting di Takalar berhasil turun secara signifikan hingga 11,4%.

Upaya serius Pemkab Takalar dalam memerangi stunting, membuahkan hasil yang membanggakan. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi stunting di Takalar pada tahun 2023 mencapai 35,4%.

Namun, berkat kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak, angka tersebut berhasil ditekan drastis menjadi 24,0% di tahun 2024, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

Penurunan sebesar 11,4% ini, menjadi bukti nyata keberhasilan program yang dijalankan Pemkab Takalar selama ini.

Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr. Nilal Fauzia, M.Kes, menjelaskan bahwa penurunan ini merupakan hasil dari sinergi kuat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Tenaga Kesehatan, Masyarakat, dan Sektor Swasta.

Berbagai program, seperti pendampingan gizi, intervensi gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dan penyuluhan gizi, menjadi kunci utama keberhasilan ini.

Apresiasi dari Bupati untuk Seluruh Pihak

Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Kesehatan dan seluruh stakeholder terkait.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari dirinya, Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos., MM, dan Sekda Dr. Muhammad Hasbi, S.STP, M.A.P, M.I.Kom.

“Semoga kita dapat terus melakukan aksi nyata lainnya, sehingga angka stunting di Kabupaten Takalar terus menurun setiap tahunnya. Bahkan, bisa mencapai zero stunting,” kata Bupati Daeng Manye penuh harap.

Pencapaian ini menjadi motivasi bagi Pemkab Takalar, untuk terus melanjutkan program-program inovatif dan kolaboratif, demi menciptakan generasi Takalar yang lebih sehat dan bebas stunting di masa depan. (*)

Comment