MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Peluang para talenta muda sepak bola di Sulawesi Selatan untuk dilirik tim Nasional, terbuka lebar. Turnamen Budi Sudarsono Cup 2025 akan segera digelar di Lapangan UPRI, Bukit Baruga Manggala, Makassar, pada 8–10 Agustus 2025.
Ajang ini akan menjadi panggung bagi 64 Tim dari berbagai Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, untuk menunjukkan bakat terbaik mereka.
Menurut Ketua Panitia Turnamen, Nadialil Fitri, Budi Sudarsono Cup 2025 dirancang sebagai wadah pencarian bibit unggul dan jembatan bagi Pemain Muda, untuk masuk radar Timnas Indonesia.
“Siapa tahu ada ‘Garuda muda emas’ yang lahir dari turnamen ini,” ujarnya penuh harap.
Budi Sudarsono Hadir Langsung, Siap Mencari Pemain Potensial
Ajang ini semakin menarik dengan kehadiran Budi Sudarsono, mantan Striker Timnas yang kini menjabat Asisten Pelatih Timnas Indonesia. Ia dijadwalkan akan membuka turnamen secara langsung sekaligus menjadi pemandu bakat (talent scout).
“Kalau ada pemain yang cukup potensial, Budi bisa langsung memasukkannya ke dalam radar Timnas,” tambah Nadialil, menunjukkan betapa seriusnya turnamen ini dalam mencari pemain berbakat.
Kompetisi Ketat dalam Empat Kategori Usia
Turnamen ini akan diikuti 64 Tim, yang terbagi dalam empat kategori usia, mulai dari U-9, U-10, U-11, hingga U-12. Masing-masing kategori akan diisi oleh 16 Tim.
Peserta datang dari berbagai daerah di Sulsel, seperti Palopo, Enrekang, Bantaeng, Luwu, dan Pangkep.
Makassar dipilih sebagai tuan rumah karena kota ini dikenal sebagai ‘jantung sepak bola Sulsel’ yang telah melahirkan banyak Pemain Nasional.
“Makassar selalu menjadi ‘corong’ Timnas. Banyak pemain Nasional lahir dari sini, seperti yang terbaru di Timnas U-23, Rahmat Arjuna dan Muhammad Ardiansyah,” kata Ketua Panitia Pertandingan, Tino Haeo.
Selain piala, medali, dan uang pembinaan untuk para juara, panitia juga menyediakan penghargaan spesial bagi Pemain Terbaik, Kiper Terbaik, dan Pencetak Gol Terbanyak di setiap kategori.
Dengan harapan besar turnamen ini dapat melahirkan generasi baru pesepak bola asal Sulsel, Nadialil menegaskan, “Semoga 10 tahun dari sekarang Timnas Indonesia sudah dipenuhi wajah lokal dari Makassar, daerah yang selalu melahirkan legenda.” (*)
Comment