MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH., MM, menjalin kolaborasi strategis dengan Rumah Zakat Indonesia Timur.
Kemitraan ini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), untuk mengoptimalkan pengumpulan sedekah dalam program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Jumat (1/8/2025) di Aula Kantor Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulsel, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar.
Menurut Shodiqin, kerja sama ini merupakan langkah penting untuk mempercepat penurunan angka stunting di Wilayah Sulawesi Selatan.
“Sinergi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengumpulan sedekah dari masyarakat, yang nantinya akan disalurkan secara tepat sasaran kepada keluarga berisiko stunting,” ujarnya.
Kolaborasi Kuat untuk Dampak Maksimal
MoU tersebut secara spesifik mengatur kolaborasi kedua pihak dalam penggalangan dana dan distribusi bantuan. Rumah Zakat, yang dikenal memiliki jaringan pemberdayaan umat yang kuat dan luas, akan menjadi mitra strategis dalam mengumpulkan sedekah.
Sementara itu, Kemendukbangga/BKKBN Sulsel berperan menyediakan data akurat dan strategi intervensi yang terarah, memastikan bantuan sampai tepat sasaran, kepada mereka yang paling membutuhkan.
“Kami menggandeng Rumah Zakat, karena rekam jejak mereka yang terpercaya dalam memberdayakan masyarakat. Gabungan kekuatan ini, dari sisi penggalangan dana dan data yang valid, akan membuat program Genting menjadi lebih efektif,” tutur Shodiqin.
Melalui sinergi ini, diharapkan partisipasi masyarakat dalam gerakan gotong royong untuk mencegah stunting semakin meningkat. Shodiqin juga berharap program ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesehatan dan masa depan anak-anak di Sulawesi Selatan.
“Tentu saja, ini sejalan dengan semangat kemerdekaan,” pungkas Shodiqin. (del)
Comment