Gara-gara Jari Tengah, Dua Siswi SMKN 1 Gowa Dikeluarkan Dari Sekolah

ads
ads

MENITNEWS.COM, GOWA — Sebuah video singkat yang menampilkan dua siswi SMKN 1 Gowa, Sulawesi Selatan, mengacungkan jari tengah ke seorang Guru, mendadak viral dan menuai kecaman publik.

Akibat perbuatannya, kedua siswi yang baru sepekan menjalani masa sekolah ini akhirnya dikeluarkan atau di-drop out (DO) dari sekolah.

Kejadian bermula saat seorang Guru secara tidak sengaja mengirimkan emotikon jari tengah di grup WhatsApp, yang seharusnya adalah jempol. Salah satu siswi, R, menirukan gestur tersebut di depan gurunya saat pelajaran berlangsung, sementara temannya, N, merekam kejadian itu.

Video yang terunggah di Media Sosial itu pun langsung memicu kegeraman masyarakat, Alumni, dan Warganet yang mendesak pihak Sekolah untuk mengambil tindakan tegas.

Kepala SMKN 1 Gowa, Muchlis Jufri, menyatakan keputusan DO ini diambil sebagai efek jera dan peringatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Pihak Sekolah, setelah memanggil Orang Tua Siswi, sepakat bahwa perbuatan tersebut sudah melewati batas etika dan sopan santun.

Sayangnya, karena keduanya baru bergabung satu minggu, pihak Sekolah tidak bisa memberikan surat pindah. Hal ini membuat masa depan pendidikan mereka menjadi tidak jelas. Pihak Sekolah juga mengimbau agar video yang beredar dihapus untuk mencegah dampak negatif lebih lanjut.

Kisah ini menjadi pengingat penting bagi seluruh Siswa untuk menjaga etika dan sopan santun terhadap Guru, baik di dalam maupun di luar kelas. Terlebih di era digital seperti sekarang, dimana setiap perbuatan bisa terekam dan tersebar dengan cepat.

“Penting untuk selalu bertindak bijak dan menghargai orang lain. Semoga kasus ini tidak terulang lagi,” harap Muchlis Jufri, Kepala SMKN 1 Gowa. (*)

Comment