Kemendukbangga/BKKBN Sulsel Perkuat Pemahaman Program Prioritas di LKK Nasional HMI-Wati Makassar

ads
ads

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Dalam upaya meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap program-program prioritas Kemendukbangga/BKKBN, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH., MM, hadir sebagai pemateri utama dalam kegiatan Latihan Khusus Kohati (LKK) Tingkat Nasional Korps Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)-Wati Cabang Makassar. Acara penting ini berlangsung meriah di Liberta Hotel Grand Sayang Makassar, Sabtu (2/8/2025).

Kegiatan LKK Nasional Kohati HMI-Wati Makassar kali ini mengusung tema yang inspiratif: “Redoks Kohati; Kalam Peradaban”. Tema ini sejalan dengan misi Kemendukbangga/BKKBN dalam membangun peradaban melalui pembangunan keluarga berkualitas, pengendalian penduduk, dan program Bangga Kencana. Kehadiran Kepala BKKBN Sulsel, Shodiqin, didampingi oleh beberapa Ketua Tim Kerja, menegaskan komitmen lembaga dalam bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi mahasiswa.

Dalam sesi pemaparan, Shodiqin, SH., MM, secara lugas menjelaskan berbagai program unggulan Kemendukbangga/BKKBN yang relevan dengan kondisi demografi dan sosial saat ini. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya perencanaan keluarga, pendewasaan usia perkawinan, serta upaya pencegahan stunting sebagai investasi masa depan bangsa. Peserta LKK, yang merupakan kader-kader HMI-Wati dari berbagai daerah, tampak antusias menyimak dan berinteraksi aktif dalam sesi diskusi.

Partisipasi aktif Kemendukbangga/BKKBN dalam LKK Nasional ini diharapkan dapat memperluas jangkauan informasi dan edukasi mengenai isu kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga di kalangan mahasiswa. Dengan pemahaman yang kuat, para kader HMI-Wati diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan penyuluh di lingkungan masing-masing, berkontribusi nyata dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan berkualitas.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan organisasi kemahasiswaan dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga peduli terhadap isu-isu pembangunan nasional, khususnya di bidang kependudukan dan keluarga. (del)

Comment