MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.
Sebagai bagian dari upaya ini, BPKAD Makassar semakin memperkuat implementasi aplikasi Transaksi Non Tunai (TNT) yang didukung penuh oleh Bank Sulselbar.
Penerapan sistem TNT ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pemerintah Pusat dan Daerah, yang bertujuan untuk meminimalisir risiko penyimpangan, meningkatkan efisiensi, dan mempercepat alur transaksi keuangan daerah.
Sejak diperkenalkan, sistem ini telah menjadi fokus utama dalam setiap pengelolaan keuangan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Data dan Progres Terkini
* Penerapan Penuh: Saat ini, BPKAD Makassar telah menerapkan sistem TNT secara menyeluruh untuk berbagai transaksi keuangan, mulai dari belanja barang dan jasa, pembayaran honorarium pegawai, hingga pembayaran pajak daerah. Hal ini sejalan dengan kebijakan “TNT Nol Rupiah” yang telah diterapkan sebelumnya di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Artinya, semua transaksi, tanpa batasan nilai, dilakukan secara non-tunai.
* Aplikasi Pendukung: BPKAD Makassar bekerja sama dengan Bank Sulselbar menggunakan platform Cash Management System (CMS) dan instrumen non-tunai lainnya seperti Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Aplikasi ini memungkinkan bendahara di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan monitoring mutasi transaksi dan saldo rekening secara real-time, serta melakukan pemindahbukuan pembayaran dengan mudah dan cepat.
* Peningkatan Akuntabilitas: Dengan sistem TNT, setiap transaksi tercatat secara digital dan komprehensif. Hal ini secara signifikan mengurangi potensi penyalahgunaan uang tunai dan mempermudah proses audit. Data lengkap transaksi dapat diakses dan dilacak, sehingga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
* Kolaborasi dengan Pihak Terkait: Penerapan sistem TNT ini tidak hanya melibatkan BPKAD dan Bank Sulselbar, tetapi juga didukung oleh Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Kolaborasi ini memastikan bahwa sistem yang digunakan berjalan optimal dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
* Uji Coba KKPD: BPKAD Makassar menjadi instansi pertama di Lingkup Pemkot Makassar, yang menjadi uji coba penerapan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) untuk pelaksanaan belanja APBD. Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkot Makassar dalam mengadopsi inovasi digital untuk pengelolaan keuangan yang lebih modern dan efisien.
Kepala BPKAD Kota Makassar, Muh Dakhlan, dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa implementasi TNT dan KKPD adalah wujud nyata komitmen Pemkot Makassar terhadap transparansi dan akuntabilitas keuangan.
“Sistem ini diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk mencapai target pendapatan asli daerah yang optimal dan pelayanan publik yang lebih baik,” terang Dakhlan, Rabu (6/8/2025).
BPKAD Makassar terus melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada para Bendahara di setiap OPD, agar seluruh proses transaksi dapat berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang ada.
Dengan digitalisasi keuangan melalui aplikasi TNT Bank Sulselbar, diharapkan tata kelola keuangan Pemkot Makassar dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan efisien. (far)
Comment