Wali Kota Naili Trisal Gebrak Palopo Dengan Visi “Palopo Baru,” Fokus Pada Birokrasi Bersih dan Pelayanan Publik Unggul

ads
ads

MENITNEWS.COM, PALOPO — Setelah resmi dilantik, Wali Kota Palopo, Naili Trisal, dan Wakilnya, Akhmad Syarifuddin Daud (Ome), langsung tancap gas dengan berkantor di Balaikota, Rabu (6/8/2025).

Di hadapan jajarannya, Naili Trisal membeberkan arah kebijakan ambisius untuk lima tahun ke depan yang ia sebut sebagai “Palopo Baru.”

Dengan jargon Palopo Baru, Naili Trisal dan Akhmad Syarifuddin Daud, yang akan memimpin hingga tahun 2030 mendatang ini, menekankan bahwa perubahan harus dimulai dari dalam birokrasi.

Ia ingin mengubah birokrasi yang selama ini dikenal berbelit-belit menjadi motor penggerak inovasi yang melayani dengan solusi, bukan sekadar prosedur.

Misi Perubahan: Birokrasi Bersih, Cepat, dan Responsif

Dalam sambutannya, Naili Trisal dengan tegas menyerukan reformasi birokrasi.

“Saya ingin membangun birokrasi yang bersih dari praktik-praktik tak terpuji, cepat mengambil keputusan, responsif terhadap keluhan masyarakat, dan kreatif mencari solusi serta inovasi pelayanan publik,” ujarnya.

Untuk memastikan hal ini berjalan, pemerintahan Naili-Akhmad sudah menyiapkan 100 hari kerja pertama dengan fokus pada tiga hal:

 * Pelayanan publik yang mudah dan transparan.

 * Percepatan realisasi program prioritas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

 * Konsolidasi internal untuk membangun sinergi antarlembaga.

Lebih lanjut, setiap Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) akan diminta menandatangani kontrak kinerja terukur. Ini adalah komitmen nyata untuk mencapai target pembangunan dan pelayanan publik.

Disiplin dan Integritas sebagai Pondasi

Naili Trisal juga menegaskan bahwa disiplin dan integritas adalah fondasi utama pemerintahannya. Ia tidak akan mentolerir praktik manipulatif, pungutan liar, atau konflik kepentingan.

Para ASN dan Non-ASN diwajibkan untuk bekerja dengan hati, hadir tepat waktu, dan menjunjung tinggi etika birokrasi.

Demi mewujudkan pemerintahan yang transparan, Walikota Naili Trisal akan membuka kanal pelaporan publik, lengkap dengan sistem reward and punishment yang adil dan objektif.

“Palopo Baru bukan sekadar slogan, melainkan sebuah komitmen kolektif,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh jajaran untuk meninggalkan ego sektoral dan menjadikan kolaborasi sebagai budaya baru.

“Mari kita mulai babak baru dengan semangat keikhlasan dan integritas.”

Pernyataan ini seolah menjadi penanda dimulainya era baru di Kota Palopo, dimana harapan masyarakat akan perubahan dan pelayanan yang lebih baik menjadi prioritas utama. (*)

Comment