MENITNEWS.COM, TAKALAR — Pemerintah Kabupaten Takalar, menyambut 532 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Para mahasiswa ini akan berkontribusi langsung dalam program pembangunan daerah, khususnya di sektor pendidikan.
Acara penerimaan secara simbolis berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar pada Rabu, 6 Agustus 2025. Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr. Hj. Ihyani Malik, M.Si, menyerahkan Surat Keputusan (SK) peserta KKN kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, Dr. Muhammad Hasbi, S.STP., M.AP., M.I.Kom.
Dalam sambutannya, Sekda Takalar, Muhammad Hasbi, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para Mahasiswa KKN. Ia menekankan bahwa program ini sangat penting untuk mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Takalar.
“Keberhasilan pembangunan suatu daerah dapat dilihat dari IPM-nya,” tutur Hasbi.
Ia menjelaskan tiga indikator utama IPM, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Mengingat para Mahasiswa berasal dari Fakultas Keguruan, Sekda Hasbi secara spesifik menyoroti pentingnya pendidikan. “Kami terus berupaya meningkatkan rata-rata lama sekolah di Takalar melalui program ‘Kembali ke Sekolah’ dan pemberian beasiswa,” jelasnya.
Ia berharap para Mahasiswa KKN dapat menjadi agen perubahan yang membantu mengedukasi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
Senada dengan itu, Wakil Rektor II Unismuh, Ihyani Malik, menjelaskan bahwa para Mahasiswa KKN ini berasal dari program studi unggulan.
“Kami berharap Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh di Kampus untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ihyani Malik juga mengungkapkan rencana kerja sama antara Unismuh Makassar dan Pemerintah Kabupaten Takalar, salah satunya melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Program ini memungkinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Takalar yang belum memiliki ijazah S1, atau yang ingin melanjutkan ke jenjang S2, untuk menempuh pendidikan di Unismuh secara daring.
“Semua pekerjaan yang dilakukan di kantor dapat direkognisi menjadi mata kuliah,” ungkapnya.
Inisiatif ini membuka peluang besar bagi ASN Takalar untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tanpa harus meninggalkan pekerjaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Dekan dan Dosen Unismuh Makassar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar, serta pengurus Muhammadiyah Kabupaten Takalar, yang menunjukkan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk berkolaborasi demi kemajuan daerah. (*)
Comment