MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Ratusan Pedagang yang sebelumnya berjualan di bantaran Kanal Jongaya, Pasar Pa’baeng-baeng, akhirnya menempati lokasi baru yang lebih layak.
Total ada 106 Pedagang telah pindah ke zona relokasi yang disediakan oleh Perumda Pasar Makassar Raya.
Relokasi ini bukan hanya sekadar pemindahan, tetapi juga langkah strategis untuk menata kembali kawasan pasar, yang sebelumnya kumuh dan semrawut. Dengan lokasi yang baru dan tertata, para Pedagang kini bisa kembali berdagang dengan lebih nyaman dan aman.
Dukungan Penuh dari Perumda Pasar
Perumda Pasar Makassar Raya menyediakan total 117 unit tempat usaha untuk para Pedagang, yang terdiri dari 63 los dan 53 lapak hamparan. Sebagai bentuk dukungan, Perumda Pasar menggratiskan biaya sewa selama tiga bulan pertama.
“Kami ingin memberi ruang yang lebih layak bagi para Pedagang, sekaligus mendukung visi Kota Makassar 2025–2030 sebagai kota unggul dan berkelanjutan,” jelas H.M Sahid, Kepala Bagian Pendapatan Perumda Pasar Makassar Raya, Sabtu (9/8/2025).
Selain menyediakan lokasi, Perumda Pasar juga aktif menjaga kebersihan. Tim Ketertiban dan Pegawai, secara rutin mengadakan Jumat Bersih di area pasar untuk memastikan kebersihan tetap terjaga pasca-pembongkaran lapak liar di bantaran kanal.
Meskipun sebagian besar Pedagang sudah pindah, masih ada sekitar 20 Pedagang yang belum menempati lokasi relokasi. Perumda Pasar terus berupaya mengajak mereka untuk bergabung, agar semua fasilitas bisa dimanfaatkan secara optimal.
Langkah ini diharapkan bisa mengembalikan fungsi pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat, yang terorganisir dan bersih.
“Kami berharap semua pihak, baik Pedagang maupun masyarakat, ikut mendukung agar program ini berjalan lancar dan berkelanjutan,” harap Sahid. (*)
Comment