MENITNEWS.COM, PANGKEP — Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, menggelar Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan pengukuhan Forum Anak Kabupaten dan Forum Anak Kecamatan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Pangkep.
Dalam kesempatan ini, forum anak resmi diberi nama “Forum Anak Saudara Pangkep”. Kegiatan tersebut mengusung tema Nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” yang mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendorong keterlibatan aktif anak-anak dalam pembangunan Bangsa sejak usia dini.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak dasar anak. Ia menyebutkan berbagai program pemerintah daerah yang telah mendukung hal tersebut, antara lain hak atas identitas melalui Kartu Identitas Anak (KIA), hak atas pendidikan melalui penyediaan seragam dan SPP gratis untuk Siswa di Sekolah Negeri, serta hak untuk bermain dan berekreasi dengan edukasi kepada orang tua dan kunjungan ke perusahaan-perusahaan seperti PT Semen Tonasa dan PT Mars.
Selain itu, hak atas makanan bergizi juga menjadi perhatian, dengan adanya program pangan bergizi dari tingkat desa hingga kabupaten, termasuk program MBG. Pemerintah juga menjamin hak atas kesehatan, terutama bagi keluarga kurang mampu, serta hak atas status kebangsaan dan partisipasi dalam pembangunan daerah.
“Salah satu hak anak yang sangat penting adalah hak untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Kita telah melibatkan anak-anak dalam Musrenbang di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Ini bentuk keseriusan kita mendengar suara anak,” kata Bupati.
Ia juga berpesan agar Forum Anak bisa menjadi wadah yang positif dan produktif, terutama dalam menghadapi tantangan digital.
“Bijaklah dalam menggunakan Media Sosial. Jadilah contoh positif dan inspiratif bagi teman sebaya,” harapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP2KBP3A), Nurliah Sanusi, menyampaikan bahwa Forum Anak Saudara Pangkep merupakan ruang bagi anak-anak, untuk menyuarakan aspirasi dan berpartisipasi dalam pembangunan.
“Kita sudah kukuhkan forum anak dari 13 Kecamatan. Ke depan, kami harap forum ini juga terbentuk di seluruh Desa dan Kelurahan,” ucapnya.
Menurutnya, pelibatan anak dalam Musrenbang menjadi langkah penting untuk memastikan kebutuhan anak benar-benar diakomodir.
“Contohnya, anak bisa mengusulkan agar sekolah atau masjid menjadi lebih ramah anak. Suara mereka harus didengar,” jelas Nurliah.
Melalui forum ini, Pemerintah Kabupaten Pangkep berharap, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang aktif, terlindungi, dan berdaya, sekaligus menjadi pilar penting dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. (*)
Comment