MENITNEWS.COM, PANGKEP — Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), mencatat tren positif kualitas udara sepanjang 2024 lalu. Berdasarkan pemantauan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, Pangkep masuk dalam lima besar daerah dengan kualitas udara terbaik di Sulawesi Selatan.
Pemantauan dilakukan menggunakan alat passive sampler di empat titik, yakni kawasan perkantoran, perumahan, jalan poros, dan kawasan industri, sesuai standar Kementerian Lingkungan Hidup.
“Kami memasang alat passive sampler selama 14 hari di setiap titik. Setelah itu, alat dilepas dan dikirim ke kementerian untuk dianalisis,” ujar Plt Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Pangkep, Akhmady.
Hasil pemantauan 2024 menunjukkan kualitas udara Pangkep membaik dibanding tahun sebelumnya. Namun, kawasan industri, khususnya sekitar pabrik semen di Kelurahan Sapanang, masih menjadi penyumbang polusi terbesar.
DLH Pangkep menyatakan akan terus melakukan pengawasan rutin dan mengajak masyarakat berperan menjaga lingkungan.
“Peran semua pihak sangat dibutuhkan untuk mempertahankan kualitas udara yang sudah baik ini,” kata Akhmady.
Pencapaian tahun lalu itu, mendapat apresiasi tinggi dari DPRD Kabupaten Pangkep. Diharapkan tahun ini, apa yang sudah diraih agar lebih ditingkatkan lagi ke depannya.
“Kalau perlu kita masuk tiga besar, bahkan terbaik atau peringkat pertama di Sulsel. Bagaimana agar polusi udara di Kabupaten Pangkep sudah klir dan udara menjadi segar,” harap Ketua DPRD Pangkep, Haris Gani. (*)
Comment