MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Pemerintah Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, mengusulkan relaksasi syarat pendidikan bagi calon Ketua RT/RW khusus di wilayahnya.
Usulan ini diajukan untuk membuka peluang partisipasi masyarakat pulau, yang selama ini terhambat oleh aturan yang tidak sesuai dengan kondisi sosial mereka.
Camat Sangkarrang, Andi Asdhar, menyoroti aturan yang mewajibkan calon Ketua RT/RW minimal lulusan SMP. Menurutnya, syarat ini menjadi kendala besar karena mayoritas penduduk di wilayahnya memiliki latar belakang pendidikan yang lebih rendah, bahkan banyak yang tidak menempuh pendidikan formal.
“Sebagian besar warga kami hanya tamat SD. Kami berharap ada kebijakan khusus untuk Kecamatan Sangkarrang agar potensi kepemimpinan lokal tidak terbuang sia-sia,” ujar Andi Asdhar, Senin (11/8/2025).
Tantangan Pendidikan di Kepulauan Sangkarrang
Kecamatan Sangkarrang meliputi tiga Kelurahan yakni Kelurahan Barrang Caddi, Barrang Lompo, dan Kelurahan Kodingareng. Serta terdapat delapan pulau, termasuk Pulau Lanjukang dan Kodingareng Keke, dimana akses pendidikan sangat terbatas.
Meskipun terdapat lima SMP dan satu SMA, tingkat partisipasi masyarakat dalam pendidikan formal masih rendah, terutama bagi generasi tua.
Meski populasi milenial dan Gen Z mulai bertambah, minat mereka untuk menjadi pemimpin lokal masih minim. Hal ini membuat regenerasi kepemimpinan RT/RW menjadi tantangan tersendiri.
Dengan jumlah 57 RT dan 15 RW, Kecamatan Sangkarrang membutuhkan pemimpin yang dapat memahami dan mewakili aspirasi 4.120 Kepala Keluarga di tiga Kelurahan.
Andi Asdhar menekankan bahwa kepemimpinan tidak hanya ditentukan oleh gelar pendidikan, melainkan oleh integritas, dedikasi, dan pemahaman terhadap kebutuhan warga.
“Kami menunggu arahan dari Pemerintah Kota. Kami berharap ada fleksibilitas agar masyarakat kepulauan dapat berpartisipasi penuh dalam proses demokrasi di tingkat lokal,” tutupnya.
Usulan ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk memastikan warga Sangkarrang, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan wilayah mereka. (*)
Comment