MENITNEWS.COM, JENEPONTO — Pemerintah Kabupaten Jeneponto semakin serius mendorong modernisasi pelayanan publik.
Melalui pertemuan strategis High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Pemerintah Daerah berfokus pada percepatan digitalisasi, dengan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) sebagai inti dari strategi pembayaran digital.
Acara yang berlangsung di Aula Kalabbirang, Rumah Jabatan Bupati Jeneponto ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Wakil Bupati, Islam Iskandar, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Ricky Satria, dan Direktur Operasional & TI Bank Sulselbar Iswadi Ayub.
Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Jeneponto juga turut hadir, menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan agenda digital ini.
Optimalisasi QRIS untuk Kemudahan Transaksi
Dalam pertemuan tersebut, pembahasan utama mengerucut pada integrasi dan optimalisasi penggunaan QRIS. Tujuannya jelas: memperkuat ekosistem pembayaran digital di seluruh wilayah Jeneponto. Dengan digitalisasi ini, pemerintah ingin menciptakan layanan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
Wakil Bupati Islam Iskandar menekankan, bahwa transformasi digital adalah kunci untuk mewujudkan pemerintahan yang modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, kolaborasi erat dengan Bank Indonesia dan Bank Sulselbar, menjadi fondasi kuat untuk memastikan implementasi digitalisasi berjalan lancar dan efektif.
Direktur Operasional & TI Bank Sulselbar Iswadi Ayub, menjelaskan Bank Sulselbar menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh percepatan digitalisasi ini.
“Salah satunya dengan memfasilitasi transaksi pembayaran menggunakan QRIS Bank Sulselbar, di berbagai sektor layanan publik,” ujar Iswadi.
Pemerintahan Modern yang Efisien
Kegiatan HLM TP2DD ini bukan hanya sekadar pertemuan, melainkan langkah nyata untuk mencapai visi pemerintahan yang lebih baik. Melalui transformasi digital, Kabupaten Jeneponto berambisi untuk menjadi daerah yang:
* Modern: Mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan kualitas layanan.
* Akuntabel: Memastikan setiap transaksi dan proses lebih transparan.
* Efisien: Mengurangi birokrasi dan mempersingkat waktu layanan.
* Responsif: Lebih cepat dalam menanggapi kebutuhan dan keluhan masyarakat.
“Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Jeneponto siap melangkah maju menuju era pemerintahan digital. Inisiatif ini diharapkan dapat membawa dampak positif signifikan bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Islam Iskandar, Wakil Bupati Jeneponto. (*)
Comment