MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, menggelar sebuah ritual sakral yang memadukan tradisi leluhur dan semangat kebangsaan.
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-80 sekaligus menyambut Hari Kebudayaan Nasional, Dinas Kebudayaan Kota Makassar melaksanakan ritual Appasili Ri’ Museum pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Acara yang berlangsung di Museum Kota Makassar ini, bukan sekadar seremoni biasa. Appasili merupakan tradisi pembersihan yang diyakini dapat membawa keberkahan, keselamatan, serta menolak energi negatif.
Prosesi ini menjadi cara Pemkot Makassar untuk menghidupkan kembali warisan budaya, menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan sejarah, serta melestarikan kearifan lokal.
Makna dan Rangkaian Ritual Appasili
Ritual ini diawali dengan Apparuru Gandrang, yaitu penyucian gendang dan alat musik, sebagai simbol pembersihan awal. Kemudian, dilanjutkan dengan Tari Appalili’ Bala yang dipersembahkan oleh Makassar Performing Art Management. Tarian ini memiliki makna mendalam, yakni sebagai ritual tolak bala atau penolak musibah.
Puncak dari ritual ini adalah saat air suci dari Sungai Tallo yang telah didoakan dipercikkan ke seluruh area museum. Prosesi ini dilakukan oleh para sesepuh adat bersama perangkat budaya dan pemerintah kota, sebagai simbol permohonan berkah dan pembersihan dari energi negatif masa lalu.
Kolaborasi Budaya untuk Masa Depan
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Pattiware, menjelaskan bahwa ritual ini menjadi pembuka dari serangkaian festival budaya lainnya, termasuk pembacaan Barasanji hingga peresmian Museum Kota Makassar yang baru selesai direnovasi.
Yang menarik, ritual ini juga menunjukkan kolaborasi budaya yang kuat dengan adanya upacara Mecaru dari tradisi Hindu Bali. Hal ini melambangkan harmoni kosmis dan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam melestarikan budaya.
Asisten III Bidang Administrasi Pemkot Makassar, Firman Pagarra, menegaskan pentingnya peran museum sebagai pusat edukasi dan tempat berkumpul, bukan hanya sebagai ruang penyimpanan benda-benda bersejarah.
Melalui ritual Appasili ini, Pemkot Makassar mengajak seluruh masyarakat untuk aktif menjaga dan melestarikan warisan budaya agar tetap hidup dan menginspirasi generasi mendatang. (*)
Comment