​Rompi Kuning Jukir Makassar: Bukan Sekadar Seragam Baru, Ini Identitas Profesionalisme dan Keamanan

ads
ads

MENITNEWS.COM, ​MAKASSAR — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar Raya, membuat gebrakan baru yang akan mengubah wajah perparkiran di kota ini.

Mereka resmi mengganti seragam juru parkir (jukir), dari rompi oranye menjadi rompi kuning. Lebih dari sekadar perubahan warna, ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan profesionalisme dan menciptakan ekosistem parkir yang lebih modern dan aman.

​Transformasi Jukir Makassar: Dari Tradisional ke Digital

​Plt. Direktur Perumda Parkir Makassar, Adi Rasyid Ali, menjelaskan bahwa rompi kuning akan menjadi penanda bagi jukir yang telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek). Ini adalah bagian dari upaya Perumda Parkir untuk menyambut era pembayaran non-tunai.

​Dalam bimtek tersebut, para jukir dilatih untuk:

​Melek digital dan menggunakan pembayaran QRIS: Mempermudah transaksi bagi masyarakat dan meningkatkan transparansi.

​Etika pelayanan: Memberikan pengalaman parkir yang lebih ramah dan profesional.

​Memahami aturan parkir: Memastikan ketertiban dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

​Jukir Berperan Ganda: Mitra Keamanan Kota

​Inisiatif ini juga menggarisbawahi peran baru para jukir. Mereka tidak lagi hanya bertugas memarkirkan kendaraan, melainkan juga menjadi “mata dan telinga” bagi aparat keamanan, seperti TNI dan Polri.

​“Contohnya, jika terjadi pembegalan, jukir bisa memotret kejadian dan melaporkannya kepada pihak berwajib,” jelas Adi Rasyid Ali.

​Langkah ini menunjukkan komitmen Perumda Parkir dalam menciptakan lingkungan perparkiran yang tidak hanya tertib, tetapi juga turut berkontribusi pada keamanan kota Makassar.

Dengan rompi kuning yang menjadi simbol profesionalisme dan kesiapan baru, Perumda Parkir Makassar berharap bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (*)

Comment