MENITNEWS.COM, SUMSEL — Desa Sidomulyo, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), mendukung optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Program SRIKANDI BPJS Kesehatan.

Dukungan ini diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Pemerintah Desa Sidomulyo.

Program SRIKANDI (Sinergi Rekrutmen Reaktivasi Peserta JKN) merupakan inovasi yang mengajak pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak ketiga, seperti badan usaha atau BUMDes untuk mendaftarkan masyarakat sebagai peserta JKN segmen PBPU Pemda melalui skema iuran bersama.

Langkah ini menjadi strategi penting dalam mencapai target RPJMN 2025 yaitu 98,6 persen cakupan kepesertaan JKN Nasional.

Desa Sidomulyo secara resmi mendaftarkan 200 warganya ke dalam Program SRIKANDI. Hal ini diharapkan dapat mengurangi jumlah penduduk tanpa jaminan kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis, menyampaikan apresiasi atas dukungan nyata dari Desa Sidomulyo dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

“Program SRIKANDI bukan hanya sekadar upaya memperluas jumlah peserta, tetapi juga cerminan kepedulian dan sinergi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan,” ujar Edy dalam keterangan tertulis, Minggu (17/8/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, Rini Pratiwi juga memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan program ini. Ia menekankan bahwa kepesertaan JKN bukan hanya bersifat administratif, melainkan menyangkut perlindungan kesehatan masyarakat. Rini berharap langkah Sidomulyo bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengambil inisiatif serupa.

Melalui kerja sama ini, BPJS Kesehatan optimis target kepesertaan JKN di Banyuasin dapat tercapai, mengingat saat ini sudah mencapai 98,4 persen.

Penandatanganan PKS ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antarlembaga dan semangat gotong royong dapat menghadirkan layanan kesehatan yang inklusif, adil dan merata bagi seluruh masyarakat. (*)