MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Muh. Dakhlan, mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memperhatikan target realisasi belanja tahun ini.
Berdasarkan data, realisasi belanja Kota Makassar hingga 13 Agustus 2025 baru mencapai 31 persen. Angka ini menurun empat persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berada di angka 35 persen.
“Target kita tahun ini minimal 85 persen, sama seperti capaian dua tahun lalu,” tegas Dakhlan, Senin (18/8/2025).
Diketahui, dari seluruh OPD Lingkup Pemkot Makassar, tercatat ada delapan OPD dengan realisasi belanja masih di bawah 25 persen.
Dixantaranya BPKAD, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kominfo, Dinas Pertanahan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemuda dan Olah Raga, dan terakhir Dinas Pekerjaan Umum menempati posisi terendah dengan realisasi belanja baru mencapai 4,60 persen.
Sementara 22 OPD masuk kategori menengah (17–33 persen), dan 21 OPD berada di kategori tinggi di atas 33 persen.
Dakhlan mengingatkan OPD yang serapannya masih rendah segera melakukan langkah percepatan, namun tetap menjunjung prinsip akuntabilitas dan kepatuhan terhadap aturan.
“Ini harus menjadi catatan penting bagi seluruh OPD,” ujarnya.
Sebelumnya Wali Mota Makassar, Munafri Arifuddin, telah memberi tambahan pagu anggaran kepada tiga OPD dengan serapan anggaran tertinggi.
Tiga OPD itu dicantaranya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dengan realisasi belanja hingga saat ini mencapai 50,31 persen. BKPSDM diberi tambahan pagu anggaran sebesar Rp500 juta.
Selanjutnya Dinas Perdagangan dengan realisasi belanja hingga 12 Agustus 2025 ini sudah mencapai 48,23 persen. Dinas Perdagangan diganjar tambahan Pagu Anggaran sebesar Rp300 juta.
Serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan realisasi belanja 47,23 persen, dan mendapatkan tambahan pagu anggaran sebesar Rp200 juta. (*)
Comment