MENITNEWS.COM, ​MAKASSAR — Ada kabar gembira bagi para pencinta sejarah dan budaya di Makassar! Kini, Museum Kota Makassar resmi beroperasi hingga malam hari, sebuah terobosan yang menjadikannya salah satu museum pionir di Indonesia dengan jam operasional non-konvensional.

​Inovasi ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, sebagai langkah strategis untuk memperluas akses publik terhadap kekayaan sejarah dan budaya Kota Daeng.

​Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Pattiware, menjelaskan bahwa kebijakan ini bukan sekadar mengubah jam buka, melainkan bagian dari visi besar untuk menghidupkan kembali museum.

​”Kami ingin museum ini menjadi ruang hidup bagi masyarakat,” kata Pattiware.

“Bukan hanya tempat menyimpan artefak, tapi juga pusat kegiatan seni, budaya, dan edukasi,” sambungnya.

​Target 27.000 Pengunjung dan Ruang Kreatif Baru

​Pemerintah Kota Makassar menargetkan lonjakan signifikan pada jumlah pengunjung, yaitu mencapai 27.000 pengunjung hingga akhir tahun. Dengan jam buka yang lebih fleksibel, diharapkan museum tidak lagi hanya menjadi tujuan wisata siang hari, melainkan juga destinasi malam yang edukatif dan inspiratif.

​Tak hanya itu, Ware (sapaan akrab Andi Pattiware) menegaskan bahwa museum kini terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin mengadakan kegiatan positif. Dinas Kebudayaan siap memfasilitasi berbagai acara, mulai dari pertunjukan seni, diskusi budaya, hingga pameran komunitas.

​”Kami siap memfasilitasi selama kegiatannya positif. Museum harus menjadi tempat yang hidup, bukan tempat yang sunyi,” tegasnya.

​Sebelumnya, museum ini telah menjalani ritual adat Appasili sebagai bentuk penyucian spiritual pasca-renovasi, di mana air suci dari Sungai Tallo dipercikkan ke seluruh area museum oleh sesepuh adat.

​Jadi, bagi Anda yang ingin menikmati sejarah Makassar dengan suasana yang berbeda, jangan lewatkan kesempatan berkunjung ke Museum Kota Makassar di malam hari. Ajak teman dan keluarga Anda untuk merasakan pengalaman unik yang ditawarkan! (*)