​BPBD Makassar Perkuat Tim Penanggulangan Bencana Dengan Pelatihan Intensif

ads
ads

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Mulai 19 hingga 23 Agustus 2025, sebanyak 49 personel BPBD menjalani Pelatihan Dasar Manajemen Bencana.

Program ini dirancang khusus untuk memperkuat kompetensi inti mereka dalam sistem penanggulangan bencana nasional.

​Sinergi BNPB dan BPBD, Dukungan Penuh dari Pusat

​Pelatihan ini didukung penuh oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pada hari kedua, peserta mengikuti sesi pre-test untuk mengukur pemahaman awal, lalu mendalami materi dari tim fasilitator Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana (Pusdiklat PB) BNPB.

​Salah satu sesi kunci dipimpin langsung oleh Kepala Pusdiklat PB BNPB, Dr. Kheriawan, S.Pd.I., M.M., yang hadir secara daring. Beliau menekankan tiga poin penting dalam pemaparannya tentang Sistem Nasional Penanggulangan Bencana:

  1. Tanggung jawab bersama: Penanggulangan bencana bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, mulai dari wirausahawan, akademisi, hingga media.
  2. Kapasitas diri: Pelatihan ini bertujuan agar setiap individu mampu meningkatkan kapasitas pribadi, sehingga tidak menjadi korban saat bencana terjadi.
  3. Perlindungan menyeluruh: Perlindungan masyarakat harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari fase siaga, tanggap darurat, hingga pasca-bencana untuk meminimalisir risiko dan dampak.

​Kurikulum Komprehensif: Teori dan Praktik Lapangan

​Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga dirancang untuk mempersiapkan peserta menghadapi skenario nyata di lapangan. Selama hari ketiga hingga kelima, mereka akan mendalami berbagai materi strategis, seperti:

  • ​Manajemen darurat, pemulihan pasca-bencana
  • ​Logistik, data, informasi, dan komunikasi bencana
  • ​Kerja sama multipihak, termasuk kerja sama internasional

​Untuk memastikan kualitas kurikulum, seluruh materi disusun oleh Pusdiklat PB BNPB. Peserta yang berhasil memenuhi standar kelulusan akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

​Terobosan Inovasi: AGANGTA dan Hypno-resilience

​Sebagai bagian dari komitmen BPBD Makassar untuk terus berinovasi, pelatihan ini juga memperkenalkan sesi spesial pada hari terakhir.

Seluruh peserta akan dibekali materi dan praktik Strategi Hypno-resilience untuk Relawan dan Korban, yang dipandu oleh praktisi tersertifikasi BNSP dari Komunitas Mind-Care Indonesia.

​Sesi ini menjadi persiapan penting untuk implementasi inovasi AGANGTA. Inovasi ini sedang dalam tahap inkubasi bersama BRIDA Makassar. AGANGTA bertujuan untuk meningkatkan efektivitas program Trauma Healing dan akan menjadi suplemen berharga bagi Bidang Rekonstruksi dan Rehabilitasi BPBD Makassar. (*)

Comment