MENITNEWS.COM, JAKARTA — Universitas Hasanuddin melalui Direktorat Akademik menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD), dalam rangka penyusunan dokumen pembukaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU). FGD berlangsung di Unhas Hotel and Convention, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, baru-baru ini.

FGD ini membahas pembukaan tiga program studi doktor di Unhas Kampus Jakarta, yaitu: S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat, S3 Ilmu Hukum, dan S3 Teknik Sipil.

Ketiga Prodi ini sudah dalam tahap finalisasi. Kemudian dua Prodi yakni S3 Teknik Elektro dan S3 Ilmu Ekonomi, dalam tahap pembahasan lebih lanjut.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K), menjelaskan rangkaian prosedur pembukaan prodi PSDKU. Direktorat Akademik telah berkoordinasi dengan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) untuk proses ini.

Sebagai PTN-BH, Unhas memiliki keleluasaan untuk membuka prodi baru. Proses dan tahapannya dapat dilaksanakan di tingkat universitas. Selain LPMPP, proses ini perlu melalui tahapan pengesahan oleh Senat Akademik dan persetujuan Majelis Wali Amanat.

“Tahapan ini akan segera rampung dan dapat harapkan telah menerima mahasiswa pada semester genap 2025/2026,” jelas Prof Ruslin.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, dalam arahannya mengatakan, Unhas tidak boleh terkungkung dan harus berani tampil eksis, khususnya di pusat strategis seperti Jakarta. Unhas memiliki kapasitas yang kuat untuk terus bergerak maju, bersikap progresif, dan semakin agresif dalam menunjukkan keberadaan serta kontribusinya.

“Kampus Unhas Jakarta hadir sebagai momentum penting untuk menegaskan eksistensi. Implikasi dari kehadiran Unhas melalui PSDKU di Jakarta sangat besar, baik dalam hal peningkatan jejaring kerja sama, hingga penguatan pengaruh akademik,” jelas Prof JJ.

Lebih dari itu, Prof JJ menambahkan, begitu banyak alumni Unhas dengan kecintaan yang mendalam terhadap almamater. Kehadiran kampus ini memberi kesempatan bagi mereka untuk kembali melanjutkan pendidikan di Unhas, sekaligus mempererat ikatan emosional alumni dengan universitas.

Ketua LPMPP Unhas, Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc, juga memberikan penjelasan singkat mengenai hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk mendukung dokumen pembukaan prodi, termasuk persiapan dokumen untuk memperoleh akreditasi minimum sebagai salah satu syarat administrasi pembukaan prodi.

FGD ini merupakan bagian dari langkah strategis Unhas dalam memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas di berbagai daerah.

Program studi yang akan dibuka di Kampus Unhas Jakarta melalui skema PSDKU:

Dalam proses finalisasi:

– S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat

– S3 Ilmu Hukum

– S3 Teknik Sipil

Dalam proses pembahasan selanjutnya:

– S3 Teknik Elektro

– S3 Ilmu Ekonomi

Pembukaan prodi di Kampus Unhas Jakarta semakin menegaskan posisi Unhas sebagai perguruan tinggi yang adaptif dan responsive. Kegiatan ini berlangsung hingga Minggu, 24 Agustus 2025. (*)