MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar Raya, berkomitmen penuh untuk menghadirkan layanan parkir yang lebih modern dan profesional.
Dalam langkah strategisnya, mereka menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pelatihan Juru Parkir (Jukir) Digital di Aula Bank Indonesia, Selasa (26/8/2025) yang diikuti 100 Jukir. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Perumda Parkir Makassar dengan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, serta didukung oleh berbagai pihak.
Tujuan utamanya jelas: mencetak juru parkir yang tidak hanya andal dalam pelayanan, tetapi juga adaptif terhadap teknologi digital.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Winanda, menegaskan pentingnya adaptasi digital di sektor perparkiran. Menurutnya, transformasi digital ini bukan hanya tentang mempermudah pembayaran. Lebih dari itu, digitalisasi meningkatkan transparansi, keamanan, dan kenyamanan bagi masyarakat saat bertransaksi.
Senada dengan Rizki, Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya, Adi Rasyid Ali (ARA), menekankan bahwa sistem digital ini akan menjadi tonggak baru dalam tata kelola parkir.
“Kami ingin para jukir profesional dalam melayani dan juga melek teknologi, agar dapat beradaptasi dengan sistem pembayaran non-tunai yang semakin masif,” terang ARA.
Kegiatan Bimtek dan Workshop Jukir Digital ini, menjadi bukti nyata sinergi yang kuat dari berbagai pihak. Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan penting dari berbagai institusi, termasuk Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel Ricky Satria, Kepala Cabang BTN Makassar Ardityas Dwi Atmoko, Kepala Cabang Bank Sulselbar Makassar Zainal Abidin, serta perwakilan dari Bank Mandiri.
Tak hanya itu, dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Makassar melalui Kepala Dinas Perhubungan, Muhammad Rheza dan jajaran, serta aparat keamanan dari Kasat Lantas Polres Pelabuhan Makassar, AKP Nursanti.
Dampak Nyata: Layanan Lebih Cepat dan Transparan
Dengan peningkatan literasi dan kemampuan digital, para juru parkir diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih cepat, efisien, dan transparan.
Masyarakat Kota Makassar akan merasakan langsung manfaatnya, dengan opsi pembayaran non-tunai yang lebih mudah dan aman. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan parkir, tetapi juga mendorong adopsi teknologi finansial yang sejalan dengan visi Kota Makassar yang lebih modern.
Apakah Anda sudah siap untuk merasakan pengalaman parkir yang lebih modern dan praktis di Kota Makassar? (*)
Comment