MENITNEWS.COM, MAKASSAR — PSM Makassar akhirnya mendapat tambahan tenaga baru di lini tengah sekaligus belakang. Pemain multifungsi asal Brasil, Gledson Paixao da Silva, resmi mendarat di Kota Daeng pada Selasa malam (26/8/2025).

Ia menjadi Pemain Asing kesepuluh, sekaligus melengkapi kuota Legiun Asing Pasukan Ramang.

Kedatangan Gledson seolah menjawab keresahan Bernardo Tavares, yang beberapa pekan terakhir gusar dengan rapuhnya pertahanan tim.

Sang Pelatih berulang kali menyoroti minimnya stok pemain bertahan, terutama ketika Sang Kapten, Yuran Fernandes absen.

“Untuk sekarang saya tidak tahu berapa pemain yang tersedia karena beberapa cedera yang cukup banyak dalam tim kita,” ungkap Tavares, Rabu (27/8/2025).

Sebelumnya, suporter dibuat bertanya-tanya soal slot kosong dalam daftar Pemain Resmi PSM di Laman Super League. Dari 35 nama yang diumumkan manajemen, hanya 34 yang tercatat di operator kompetisi. Kini, teka-teki itu tampaknya terjawab, slot tersebut dipastikan untuk Gledson Paixao.

Bahkan, sebelum ada pernyataan resmi, Gledson sempat membocorkan kepindahannya lewat insta story Instagram di Bandara, yang diduga kuat Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Di media sosial, ia juga sudah berinteraksi dengan gelandang PSM, Savio Roberto, menambah kuat dugaan bahwa kedatangannya bukan lagi sekadar rumor.

Opsi Serba Guna untuk Tavares

Gledson, 30 tahun, terakhir memperkuat Retro FC Brasil di Serie C dengan 13 penampilan. Meski statistiknya tak menonjol, ia punya keunggulan yang sangat dibutuhkan PSM. Yakni fleksibilitas.

Dengan tinggi 184 cm, ia kokoh sebagai bek tengah, tetapi juga bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan. Pola ini sangat cocok dengan gaya pragmatis Tavares, yang menuntut keseimbangan antara bertahan dan menyerang.

Kehadirannya melengkapi dominasi pemain Brasil di ruang ganti PSM. Ia menjadi Legiun Samba keenam setelah Victor Luiz, Alex Tanque, Lucas Dias Serafim, Savio Roberto, dan Aloisio Neto.

Jawaban atas Pertahanan Rapuh

Masalah PSM di awal musim cukup jelas, yaitu pertahanan rapuh. Dalam dua laga awal Super League, gawang Pasukan Ramang kebobolan di menit-menit krusial.

Contohnya saat melawan Persijap Jepara, PSM gagal menjaga kemenangan karena kebobolan di menit akhir dan hanya meraih hasil imbang 1-1. Begitu juga kala menghadapi Bhayangkara FC, PSM harus puas berbagi angka karena lini belakang lengah.

Dengan tambahan Gledson, Tavares kini punya lebih banyak opsi  memainkan trio bek asing Yuran Fernandes – Aloisio Neto  Gledson, atau menempatkan sang Pemain baru sebagai gelandang jangkar.

Krisis Bek Lokal Masih Menghantui

Kedatangan Gledson memang memperkaya kedalaman skuad, namun PSM tetap menghadapi krisis bek lokal. Saat ini hanya ada Syahrul Lasinari dan Daffa Salman yang bisa diandalkan sebagai pelapis.

Dalam kompetisi sepanjang Super League, situasi ini bisa jadi bom waktu jika ada Pemain yang cedera atau terkena akumulasi kartu.

Di kalangan suporter, kabar ini disambut hangat. Namun pengamat menilai, satu tambahan Pemain Asing saja tidak serta merta menutup semua celah. Selain pertahanan, lini depan PSM juga belum menunjukkan ketajaman.

Dalam tiga pertandingan awal, Pasukan Ramang hanya mencetak tiga gol. Artinya, problem PSM lebih kompleks.  Bukan hanya lini belakang yang perlu diperbaiki, melainkan juga kreativitas dan efektivitas serangan.

Musim Panjang, Risiko Besar

Super League dikenal panjang dan melelahkan. Konsistensi biasanya ditentukan oleh soliditas pertahanan. Dengan hadirnya Gledson Paixao, PSM setidaknya mendapat tambahan tenaga baru untuk meredam risiko di sepanjang musim.

Kini, suporter sisa menunggu pengumuman resmi manajemen. Tapi satu hal sudah pasti, sebelum benar-benar menjalani debut, nama Gledson Paixao sudah lebih dulu jadi bahan perbincangan hangat di Kota Daeng.

Biodata Singkat Gledson Paixao

Nama lengkap: Gledson Paixao da Silva

Tempat/Tanggal lahir: Santo Amaro, Brasil / 18 Mei 1995 (30 tahun)

Tinggi: 184 cm

Posisi: Gelandang bertahan / Bek tengah

Klub terakhir: Retro FC Brasil. (*)