MENITNEWS.COM, PANGKEP — Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa dari Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kegiatan identifikasi jenis mangrove yang ideal dan potensi lahan di Dusun Biringkassi, Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
Program ini bertujuan untuk mengetahui jenis mangrove yang tumbuh secara alami, mengevaluasi potensi lahan untuk pengembangan mangrove yang berkelanjutan, serta mendukung pelestarian ekosistem mangrove.
Kegiatan yang dilakukan meliputi pengamatan langsung terhadap jenis-jenis mangrove yang tumbuh secara alami di wilayah Dusun Biringkassi, pengambilan sampel, serta pendataan potensi lahan yang dapat digunakan rehabilitasi mangrove.
Selain itu, Mahasiswa juga melakukan diskusi bersama masyarakat dan Perangkat Desa guna mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.
Dari hasil identifikasi, ditemukan beberapa jenis mangrove yang tumbuh dengan baik di daerah tersebut, antara lain Rhizophora mucronata, Avicennia alba, dan Sonneratia alba.
Jenis-jenis ini dikenal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, seperti mencegah abrasi pantai, menyimpan karbon, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya.
Potensi lahan yang ada di Dusun Biringkassi, juga dinilai sangat mendukung pengembangan kawasan mangrove yang lebih luas.
Dengan pengelolaan yang tepat, kawasan ini dapat menjadi area rehabilitasi sekaligus mendukung perekonomian masyarakat lokal melalui ekowisata dan budidaya perikanan berbasis mangrove.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Perangkat Desa Bulu Cindea, yang menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya pelestarian mangrove demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya mangrove di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan semakin meningkat, serta tercipta sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir.
Bupati Pangkep, Muh. Yusran Lalogau, sangat mengapresiasi yang dilakukan Mahasiswa KKN Unhas. Karena sangat membantu pelestarian mangrove di wilayah pesisir.
“Kami di Pemkab Pangkep memang terus berupaya untuk menjaga dan mengembangkan pelestarian Hutan Mangrove di wilayah pesisir,” jelas Yusran. (*)
Comment