MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar, kembali menunjukkan komitmennya dalam menangani isu anak jalanan dan gelandangan (anjal-gepeng).

Bekerja sama dengan Polrestabes Makassar dan Satpol PP BKO Dinsos, tim gabungan berhasil menjaring 11 anak jalanan dan dua gelandangan pengemis, dalam sebuah operasi penjangkauan yang digelar pada Selasa (9/9/2025) malam.

​Giat penertiban ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie. Sasaran utama operasi kali ini adalah area lampu lalu lintas yang kerap menjadi lokasi aktivitas mereka, termasuk Jalan A.P. Pettarani dan Jalan Boulevard.

Lokasi-lokasi ini dipilih karena kepadatan lalu lintasnya yang tinggi, sering kali dimanfaatkan oleh anak jalanan dan pengamen untuk meminta-minta.

​Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial Kota Makassar, Muh. Zuhur Dg Ranca, menjelaskan bahwa penjangkauan ini dilakukan secara persuasif dan humanis.

“Total ada 11 anak jalanan dan dua gelandangan pengemis yang berhasil kami jangkau malam ini,” ujarnya.

Setelah berhasil dijangkau, para individu ini akan didata dan dibawa ke sentra-sentra rehabilitasi untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.

​Langkah ini diambil bukan hanya untuk menjaga ketertiban kota, tetapi juga untuk memberikan perlindungan dan kesempatan bagi mereka agar bisa kembali menjalani kehidupan yang lebih layak.

Dinas Sosial Kota Makassar berharap, melalui program-program rehabilitasi yang komprehensif, para anak jalanan dan gelandangan ini bisa kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan mental yang lebih baik.

​Operasi gabungan semacam ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai upaya berkelanjutan untuk memberantas masalah sosial di Kota Makassar, sekaligus memastikan kota ini menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya. (*)