MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar orientasi virtual bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Lini Lapangan Pendataan, dalam upaya memutakhirkan data PK25 melalui Modul CFM.
Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan akurasi data keluarga di 11 Kabupaten/Kota terpilih.
Acara yang dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulsel, Shodiqin, SH., MM, ini berfokus pada pembekalan bagi para pendata.
Dalam sambutannya, Shodiqin, menekankan pentingnya mencapai target keluarga terdata dengan melakukan kunjungan rumah secara langsung.
“Tujuan utama kita adalah memastikan data yang dihasilkan sesuai dengan kondisi riil di lapangan,” ujarnya.
Apa Itu Modul CFM PK25?
Modul CFM PK25 (Pemutakhiran PK-25 Modul CFM) adalah sebuah instrumen survei yang secara khusus dikembangkan untuk mengidentifikasi kesulitan fungsional pada anak-anak usia 2 hingga 17 tahun.
Data yang akurat dari modul ini sangat krusial untuk perencanaan program yang lebih tepat sasaran, terutama terkait dengan kesejahteraan anak dan keluarga.
Kegiatan orientasi ini diikuti oleh berbagai pihak yang terlibat dalam pengumpulan data, termasuk Manajer Pengelola Data (MP), Manajer Data (MD), Supervisor (SPV), dan Kader pendata.
Seluruh peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar proses pendataan berjalan efektif dan efisien.
Pelaksanaan pemutakhiran data dengan Modul CFM ini dijadwalkan berlangsung dari 11 September hingga 10 Oktober 2025.
“Diharapkan, dengan pelatihan intensif ini, para SDM pendata dapat menghasilkan data yang valid dan tepercaya, menjadi fondasi penting bagi kebijakan pembangunan keluarga yang lebih baik di Sulawesi Selatan,” tutup Shodiqin. (del)
Comment