MENITNEWS.COM, ​MAKASSAR — Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulsel, terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya membangun keluarga berkualitas di seluruh Indonesia.

Kali ini, Kemendukbangga/BKKBN Sulsel berkolaborasi dengan Komisi IX DPR RI, menggelar kegiatan Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana bersama Mitra Kerja.

Acara yang berlangsung di Makassar ini, menjadi forum penting untuk menyamakan visi dan strategi dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.

​Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH., MM, Direktur Kebijakan Strategis Bidang Penyerapan Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana, Haryadi Wibowo, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan.

Acara ini juga dihadiri oleh Dr. H. Ashabul Kahfi, M.Ag, Anggota Komisi IX DPR RI, yang bertindak sebagai mitra kerja utama.

​Dalam sambutannya, Shodiqin, menegaskan bahwa Program Bangga Kencana bukan hanya sekadar program, melainkan strategi fundamental untuk menciptakan keluarga yang kuat dan berkualitas.

“Keluarga adalah fondasi utama sebuah Bangsa. Melalui program ini, kita berinvestasi pada masa depan dengan memastikan setiap anak lahir dalam keadaan sehat dan tumbuh di lingkungan yang sejahtera,” jelasnya.

​Pencegahan Stunting Sebagai Prioritas Utama

​Salah satu isu krusial yang ditekankan dalam forum ini adalah pencegahan stunting. Shodiqin menjelaskan, mencegah stunting adalah investasi terbaik.

“Kita harus melakukannya dari hulu ke hilir, mulai dari perencanaan kehamilan hingga pertumbuhan anak. Semua pihak memiliki peran penting, dan kolaborasi adalah kunci untuk mempercepat penurunan angka stunting,” paparnya.

​Senada dengan itu, Ashabul Kahfi, menggarisbawahi pentingnya peran legislatif dalam mendukung program ini.

“Kami di Komisi IX DPR RI, berkomitmen penuh untuk mengawal kebijakan dan anggaran yang mendukung program Bangga Kencana. Sinergi antara Pemerintah Pusat, Daerah, dan Masyarakat harus terus diperkuat agar target-target ini bisa tercapai,” kata Ashabul.

​Masyarakat Diajak Aktif Berpartisipasi

​Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga momen edukasi bagi masyarakat. Para peserta, yang terdiri dari pasangan usia subur, Tokoh Masyarakat, dan kader kesehatan, mendapatkan arahan langsung mengenai pentingnya merencanakan kehamilan.

​”Kami mengajak para pasangan usia subur untuk merencanakan kehamilan dengan matang. Pertimbangkan aspek kesehatan, kondisi ekonomi, dan kesiapan emosional. Ini semua demi melahirkan generasi yang berkualitas dan berdaya saing,” tutur Haryadi Wibowo.

​Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga semakin meningkat.

Sinergi antara Kemendukbangga/BKKBN Sulsel dan Komisi IX DPR RI ini, membuktikan komitmen nyata Pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. (del)