MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Pasca insiden pembakaran yang melanda Gedung DPRD Kota Makassar pada akhir Agustus 2025 lalu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, bergerak cepat dengan mengusulkan pembangunan kembali Gedung DPRD kepada Kementerian PUPR.
Usulan yang diajukan berupa bangunan baru setinggi 10 lantai dengan estimasi anggaran sebesar Rp375 miliar.
Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir, menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan usulan anggaran, namun masih menunggu finalisasi dari Pemerintah Pusat.
“Rp375 Miliar kita estimasi ya, kita anggarkan, usulkan, tapi kita masih menunggu dari pusat besok finalisasinya setelah kunjungannya Ibu Dirjen,” beber Zuhaelsi, Selasa (16/9/2025).
Ia menjelaskan, proses konstruksi nantinya akan mempertimbangkan skema asuransi yang berlaku, termasuk koordinasi dengan Sekretaris Dewan untuk pengelolaan asuransi gedung DPRD yang terbakar pasca kerusuhan.
Gedung baru DPRD Makassar direncanakan akan memiliki berbagai fasilitas representatif, seperti ruang paripurna, ruang komisi, ruang fraksi, hall utama, serta area parkir yang dirancang berada di dua lantai bawah.
“Belum ada desain final, baru basicnya. Kita melihat bagaimana bangunan yang representatif di situ. Banyak ruangan nanti, ada ruang paripurna, komisi, fraksi, hall-nya. Parkiran di bawah, mungkin dua lantai untuk parkiran, bikin yang bagus,” jelasnya.
Meski usulan anggaran telah diajukan, Zuhaelsi menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu berapa besar dana yang akan disetujui oleh Kementerian PUPR.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR, telah mengalokasikan anggaran hingga Rp900 miliar untuk pemulihan fasilitas umum dan Gedung DPRD di berbagai daerah, termasuk di Kota Makassar. (*)
Comment