MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, menunjukkan kesiapsiagaan penuh dalam menghadapi potensi bencana di masa depan.
Berbagai upaya strategis, mulai dari respons cepat di lapangan hingga penyusunan rencana jangka panjang, terus dilakukan untuk melindungi warga.
Dalam sebuah video yang dibagikan, terlihat Tim BPBD Kota Makassar tengah melakukan penanganan darurat di sebuah lokasi kebakaran.
Petugas dengan sigap naik ke lantai atas bangunan untuk memadamkan api, menunjukkan betapa pentingnya kesiapan dan keterampilan tim dalam situasi kritis.
Aksi ini menjadi bukti nyata komitmen BPBD dalam memberikan pertolongan pertama yang efektif dan cepat kepada masyarakat.
Selain penanganan darurat, BPBD Kota Makassar juga berfokus pada upaya mitigasi dan pencegahan. Pada Selasa, 16 September 2025, BPBD Kota Makassar menyelenggarakan lokakarya penyusunan rencana kontingensi bencana banjir rob (gelombang ekstrem dan abrasi).
Acara ini berlangsung di Hotel Continent Centrepoint Panakukkang dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk unsur pemerintah, lembaga, dan stakeholder lainnya.
Kepala BPBD Kota Makassar, Dr. H.M. Fadli Tahar, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor. Tujuan utama lokakarya ini, kata dia, adalah untuk menghasilkan dokumen rencana kontingensi yang komprehensif, terintegrasi, dan aplikatif.
“Dengan adanya panduan ini, diharapkan seluruh pihak dapat bertindak secara terkoordinasi dan efektif dalam menghadapi ancaman bencana,” jelas Fadli.
BPBD: Siap Sinergi dan Perkuat Kesiapsiagaan Warga Pesisir
Lokakarya ini juga menjadi wadah untuk memperkuat koordinasi antar-lembaga serta meningkatkan manfaat bagi masyarakat pesisir yang paling rentan terhadap bencana banjir rob dan abrasi.
Seluruh peserta lokakarya diharapkan dapat membawa pulang pemahaman yang mendalam dan strategi praktis untuk diterapkan di wilayah masing-masing.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, BPBD Kota Makassar berkomitmen untuk memastikan warga selalu terlindungi dan siap menghadapi berbagai tantangan alam. (*)
Comment