MENITNEWS.COM, ​MAKASSAR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, merespons cepat musibah kebakaran yang melanda permukiman di Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate.

Pasca-kejadian pada Sabtu (20/9/2025) malam, tim langsung bergerak ke lokasi untuk memberikan bantuan dan pendampingan kepada warga terdampak.

​Kebakaran yang terjadi di Jalan Teluk Bayur RT05 RW04 ini menghanguskan delapan rumah semi permanen, mengakibatkan 11 Kepala Keluarga (KK) atau 35 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Selain kerugian materi, musibah ini juga menimbulkan duka mendalam dengan satu korban jiwa meninggal dunia, seorang anak perempuan berusia 7 tahun, Afiah Septiana Asdar, yang jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Makassar.

​Bantuan Kedaruratan Langsung Diterima Warga

​Untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Makassar langsung menyalurkan berbagai jenis bantuan. Bantuan ini mencakup:c​Family Kit, ​First Aid Kit (Peralatan P3K), ​Baby Kit, ​Terpal,​Selimut, Sarung, dan ​Pakaian.

​Selain itu, sebuah tenda darurat juga didirikan di lokasi kejadian untuk menjadi tempat tinggal sementara bagi para korban.

​Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Dr. H. M. Fadli Tahar, SE., MM, menegaskan bahwa penanganan cepat ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah kota dalam melindungi warganya.

“Respons cepat ini merupakan prioritas utama kami, agar masyarakat terdampak dapat segera merasa aman dan terlindungi,” ujarnya.

​”Kami berharap bantuan yang diberikan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka hingga kondisi pulih sepenuhnya,” tambah Fadli.

​Kronologi dan Dampak Kebakaran

​Berdasarkan laporan asesmen, api mulai terlihat membesar sekitar pukul 22.30 WITA, dan dengan cepat melahap rumah-rumah di sekitarnya.

Sebanyak 29 armada pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, dikerahkan untuk memadamkan api yang baru berhasil dipadamkan pada pukul 01.00 WITA dini hari.

​Tercatat dari total 8 rumah yang terdampak:

​6 rumah mengalami rusak berat.

​1 rumah mengalami rusak sedang.

​1 rumah mengalami rusak ringan.

​BPBD Kota Makassar memastikan akan terus melakukan monitoring dan pendampingan di lokasi. Koordinasi intensif juga akan terus dilakukan dengan pihak Kelurahan, akecamatan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk memfasilitasi pemulihan, termasuk penyaluran logistik, rehabilitasi, rekonstruksi, hingga trauma healing jika diperlukan.

“​BPBD Kota Makassar siap siaga 24 jam untuk melayani dan merespons setiap laporan bencana,” tutup Fadli. (*)