MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), menunjukkan komitmennya untuk mempermudah iklim investasi.

Melalui reformasi birokrasi, DPMPTSP Makassar kini menerapkan sistem Online Single Submission (OSS), yang memungkinkan Investor mengurus perizinan secara digital tanpa perlu datang ke Kantor Pemerintah.

​Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik agar para investor merasa nyaman dan yakin berinvestasi di Makassar,” ujarnya, Senin (22/9/2025).

​Ekonomi Makassar Tumbuh Pesat, Iklim Investasi Makin Kondusif

​Optimisme Pemkot Makassar bukan tanpa alasan. Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar terus menunjukkan tren positif. Zulkifly menyebut, pertumbuhan ekonomi tahun lalu berada di kisaran 5,1–5,2 persen dan meningkat menjadi 5,7 persen di tahun ini.

​”Makassar saat ini sedang tumbuh menjadi salah satu pusat ekonomi di kawasan timur Indonesia. Target dari Pemerintah Pusat adalah 8 persen pada tahun 2029, dan kami optimistis bisa mencapainya,” beber Zulkifly.

​Berbagai indikator makro ekonomi juga menunjukkan perbaikan signifikan. Tingkat pengangguran turun dari 10 persen menjadi 9 persen.

Sementara itu, realisasi investasi tahun lalu mencapai hampir Rp4 triliun, dengan sektor perumahan, perdagangan, transportasi, telekomunikasi, dan jasa perhotelan sebagai penyumbang terbesar.

​Menurut Zulkifly, kondisi ini membuktikan bahwa iklim investasi di Makassar semakin kondusif. Dukungan datang dari letak geografis yang strategis, ketersediaan pasokan listrik yang memadai, serta infrastruktur yang terus berkembang, termasuk pembangunan hotel-hotel baru.

​Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar, Muh. Mario Said, menambahkan bahwa pihaknya terus berinovasi untuk memberikan kemudahan perizinan bagi para pelaku usaha dan investor.

“Apalagi sekarang sudah era digital, maka semua pelayanan juga akan semakin mudah dan cepat,” tutupnya. (*)