MENITNEWS.COM, ​MAKASSAR — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, terus berupaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai inisiatif strategis.

Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah dengan berpartisipasi aktif dalam Rapat Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengelolaan Parkir di Kota Makassar.

​Rapat ini berlangsung baru-baru ini bertempat di Ruang Rapat Harmonisasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar.

​Dalam rapat tersebut, Bapenda Kota Makassar diwakili oleh Kepala Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Muhammad Afif Azdy, S.IP., M.M, dan didampingi oleh Kepala Sub Bidang Koordinasi, Regulasi, dan Perencanaan, Ansar.

Kehadiran Bapenda dalam pembahasan ini, menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kota Makassar, dalam memperbaiki tata kelola perparkiran.

​Ranperda Pengelolaan Parkir ini merupakan upaya untuk memperkuat dasar hukum dan regulasi yang ada.

“Sehingga pengelolaan parkir di Kota Makassar menjadi lebih tertib, transparan, dan dapat berkontribusi maksimal pada PAD. Perbaikan regulasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan penerimaan pajak, tetapi juga memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” papar Kepala Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Bapenda Makassar, Muhammad Afif Azdy.

​Transformasi Digital Untuk Kemudahan Bayar Pajak

​Selain fokus pada perbaikan regulasi, Bapenda Kota Makassar juga gencar mendorong digitalisasi pelayanan pajak. Melalui aplikasi PAKINTA (Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi), masyarakat kini dapat dengan mudah membayar dan melaporkan seluruh jenis pajak daerah secara online.

“​Aplikasi PAKINTA dapat diunduh melalui Google Play Store dan App Store. Dengan fitur yang terintegrasi, aplikasi ini menjadi solusi praktis bagi wajib pajak untuk menunaikan kewajiban tanpa harus datang ke kantor, sehingga prosesnya lebih cepat, mudah, dan aman,” terang Afif.

​Dengan sinergi antara perbaikan regulasi dan inovasi digital, Bapenda Kota Makassar, optimis dapat mencapai target Pendapatan Daerah dan mewujudkan tata kelola kota yang lebih modern dan efisien. (*)