MENITNEWS.COM, ​MAKASSAR — Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sulawesi Selatan, memulai langkah strategisnya dengan menggelar Pra-Raker (Pra-Rapat Kerja) perdana pada Senin, 22 September 2025.

Pertemuan yang dihadiri oleh para Pemilik Media dan Jurnalis Anggota ini, berlangsung hangat dan penuh semangat di Sekretariat SMSI Sulsel, Kawasan Pasar Segar Toddopuli, Kecamatan Panakkukang.

Acara ini merupakan momen penting setelah kepengurusan baru dilantik secara resmi oleh Sekjen SMSI Pusat, Makali Kumar, pada 11 September 2025 lalu.

​Fokus Utama: Kombinasi Digitalisasi dan Budaya Lokal

​Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Sekretaris SMSI, Mappiar HS, dibahas berbagai masukan penting untuk Rapat Kerja mendatang. Berbeda dari rapat kerja formal pada umumnya, para Pengurus sepakat untuk mengadakan Raker dalam suasana santai dan rekreatif. Tujuannya adalah untuk menciptakan forum diskusi yang lebih efektif dan kolaboratif.

​Ketua SMSI Sulsel, Anwar Sanusi, bersama Sekretaris Mappiar, dan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Ihsan Djirong, menekankan bahwa program kerja yang akan disusun tidak perlu muluk-muluk.

Fokus utama adalah menciptakan strategi organisasi yang relevan dan adaptif di tengah pesatnya transformasi digital. Komitmen SMSI Sulsel sangat jelas: tidak hanya beradaptasi, tetapi juga menjadi yang terdepan dalam membentuk ekosistem media siber yang profesional, inovatif, dan relevan dengan era informasi saat ini.

​Nilai-Nilai Lokal Sebagai Identitas Jurnalisme

​Aspek menarik lainnya yang menjadi sorotan adalah pentingnya mengintegrasikan kearifan lokal Sulawesi Selatan ke dalam setiap program kerja.

Sebagai “jantung” budaya Sulsel, SMSI menyadari bahwa jurnalisme tidak boleh tercerabut dari akarnya. Program kerja akan disusun dengan mengombinasikan dunia modern media siber dengan nilai-nilai luhur tradisi.

​Filosofi hidup yang mendalam seperti Siri’ na Pacce’, Sipakatau Sipakalebbi’, dan Resopa Temmangingngi Nanngallei Deceng, bukan sekadar jargon, melainkan akan menjadi pedoman bagi para Jurnalis.

Dengan demikian, SMSI bertekad menghadirkan ekosistem informasi yang otentik, dimana masa lalu dan masa depan bersatu dalam narasi yang kuat dan bermakna.

“​Dengan semangat optimisme ini, Pra-Raker SMSI Sulawesi Selatan menjadi sinyal kuat bahwa organisasi media ini siap menghadapi tantangan zaman, sambil tetap memegang teguh identitas budayanya. Rapat Kerja utama yang akan datang diharapkan menjadi wadah konkret untuk mewujudkan semua gagasan progresif ini,” papar Ketua SMSI Sulsel, Anwar Sanusi. (*)