MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik terbaik.

Melalui aksi cepat tanggap, Satgas Drainase Dinas PU Makassar sukses menindaklanjuti aduan warga yang masuk melalui aplikasi digital andalan, LONTARA+.

​Fokus penanganan kali ini adalah normalisasi saluran drainase yang tersumbat parah di Jalan Tengah, Kompleks Pemda Tengah, Kota Makassar.

​Saluran drainase yang mampet, seperti dipenuhi sampah, lumpur, dan material lain yang menghambat aliran air. Kondisi ini sangat berisiko, terutama menjelang musim hujan.

​Kepala Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir menjelaskan bahwa, langkah normalisasi ini adalah kunci untuk:

​Memperlancar aliran air secara optimal.

​Mengurangi risiko penyumbatan di masa depan.

​Mencegah terjadinya genangan atau banjir lokal di kawasan pemukiman warga tersebut.

​”Melalui kegiatan normalisasi ini, kami berharap drainase dapat kembali berfungsi optimal sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan nyaman,” terang Zuhaelsi, Jumat (26/9/2025).

​Penanganan cepat Dinas PU Makassar ini, merupakan bukti nyata efektivitas sinergi antara teknologi dan aksi lapangan. Aplikasi LONTARA+ menjadi jembatan utama yang memudahkan warga Makassar melaporkan masalah infrastruktur di wilayah mereka.

​Petugas Satgas Drainase, yang dilengkapi peralatan, bekerja keras membersihkan tumpukan sampah dan sedimen yang menjadi biang keladi penyumbatan.

Aksi heroik para petugas ini, patut diacungi jempol karena langsung merespons aduan yang masuk.

​Komitmen Dinas PU Makassar: Kota Tertata dan Bebas Banjir

“Kami dari ​Dinas PU Kota Makassar, menegaskan akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan merespons cepat setiap aduan masyarakat. Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar untuk mendukung terciptanya kota yang tertata, rapi, dan bebas banjir,” papar Zuhaelsi.

Zuhaelsi lalu mengimbau ​Masyarakat Kota Makassar, untuk terus aktif menggunakan aplikasi LONTARA+ jika menemukan masalah infrastruktur seperti drainase tersumbat, jalan rusak, atau fasilitas publik lainnya yang membutuhkan penanganan secepatnya. (*)