​Bapenda Makassar Perkuat Integritas Lewat Rapat Evaluasi MCSP: Optimalisasi Pencegahan Korupsi dan Peningkatan PAD

ads
ads

MENITNEWS.COM, ​MAKASSAR — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, menunjukkan komitmen serius dalam menjaga integritas dan mengoptimalkan tata kelola pendapatan daerah melalui Rapat Evaluasi Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP).

Pertemuan penting ini diselenggarakan baru-baru ini, bertempat di Ruang Rapat Inspektorat Daerah Kota Makassar.

​Rapat MCSP ini merupakan langkah strategis yang fokus pada pencegahan potensi kebocoran dan penyimpangan dalam pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD), sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan transparansi di Lingkungan Pemerintah Kota Makassar.

​Sekretaris Bapenda Kota Makassar, Zamhir Islamie Hatta, memimpin langsung jalannya rapat tersebut. Ia didampingi oleh pejabat penting lainnya, yaitu Kepala Sub Bagian Keuangan, Rezki Amelia Gaffar, serta Kepala Sub Bidang Koordinasi, Perencanaan, dan Regulasi, Ansar.

​Kehadiran jajaran lengkap ini menegaskan bahwa upaya pencegahan (Prevention) harus menjadi fokus utama, didukung oleh sistem monitoring, controlling, dan surveillance yang ketat.

​”Rapat MCSP ini menjadi platform krusial bagi kami untuk mengevaluasi secara mendalam seluruh proses bisnis pendapatan daerah. Tujuannya jelas, yaitu menciptakan sistem yang bersih, transparan, dan terhindar dari potensi korupsi. Setiap rupiah yang masuk harus tercatat dan dikelola dengan akuntabel,” ujar Zamhir Islamie Hatta.

​Dorong Digitalisasi, Bayar Pajak Lebih Mudah Lewat Aplikasi PAKINTA

​Sebagai bagian dari upaya pencegahan dan peningkatan kualitas layanan, Bapenda Makassar secara konsisten mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan pembayaran pajak melalui jalur digital.

​Masyarakat kini diimbau untuk membayar dan melaporkan pajak daerahnya dengan mudah melalui aplikasi PAKINTA (Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi).

Aplikasi ini tersedia untuk diunduh di Google Play Store dan App Store. Pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat meminimalisir interaksi tatap muka yang rentan penyimpangan, sekaligus memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi wajib pajak.

​Langkah ini sejalan dengan tagar yang diusung oleh Bapenda Makassar, yakni #pajakterintegrasiterdigitalisasi yang menandakan transisi penuh menuju tata kelola pajak yang modern dan terpercaya. (*)

Comment