MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Proses pemilihan pemimpin baru di Universitas Hasanuddin (Unhas), semakin memanas. Enam nama bakal calon Rektor Unhas Periode 2026-2030, akan segera menyampaikan gagasan dan menjaring aspirasi dari Sivitas Akademika di lima zona rumpun ilmu.
Tahap krusial ini dijadwalkan berlangsung maraton mulai Senin, 6 Oktober 2025, hingga Senin berikutnya, 13 Oktober 2025.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kantor Sekretariat Rektor Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman, mengatakan jadwal ini menjadi momen penting bagi para bakal calon untuk memaparkan visi, strategi, dan program kerja mereka.
“Tentunya dalam memajukan Unhas menuju tahun 2030 mendatang, sesuai dengan Rencana Pengembangan (RP) Unhas,” terang Ishaq, Kamis (2/10/2025).
Acara penyampaian gagasan dan penjaringan aspirasi ini, kata Ishaq, akan dibagi menjadi lima zona. Memastikan setiap rumpun ilmu mendapat kesempatan untuk berinteraksi.
Keenam tokoh yang siap bersaing dalam bursa Rektor Unhas ini memiliki latar belakang dan rekam jejak yang mumpuni:
Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc.
Dr. Marhaen Hardjo, M.BioMed., Ph.D.
Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M(K)., M.MedEd.
Prof. Ir. Muhammad Iqbal Djawat, M.Sc., Ph.D.
Dr. Ir. Zulfikar Basri Hasanuddin, M.Eng.
Prof. Dr. Sukardi Weda, SS, M.Hum., M.Pd., M.Si., MM., M.Sos.I., MAP.
Untuk menjaga dinamika dan pemerataan kesempatan, panitia telah mengatur urutan presentasi yang unik di setiap zona.
Zona A: Nomor urut 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
Zona B: Nomor urut 2, 3, 4, 5, 6, dan 1
Zona C: Nomor urut 3, 4, 5, 6, 1, dan 2
Zona D: Nomor urut 4, 5, 6, 1, 2, dan 3
Zona E: Nomor urut 5, 6, 1, 2, 3, dan 4
“Sebelum adu gagasan dimulai, para bakal calon Rektor diwajibkan menyerahkan Kertas Kerja dan bahan presentasi. Dokumen ini harus memuat pokok-pokok pikiran, strategi, arah kebijakan, dan rencana program kerja yang selaras dengan Rencana Pengembangan (RP) Unhas 2030,” tutur Ishaq.
Penyerahan softfile dan hardcopy kertas kerja kepada panitia penyaringan paling lambat adalah Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 16:00 WITA. Kertas kerja ini nantinya dapat diperbanyak dan dibagikan kepada peserta saat acara penjaringan aspirasi berlangsung.
“Proses penyaringan Rektor Unhas ini diharapkan berjalan transparan dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Unhas ke jenjang global. Sivitas akademika diimbau untuk turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan penjaringan aspirasi ini,” pungkas Ishaq. (*)
Comment